Berita

Pentagon/Net

Dunia

Pentagon: Beijing Mengingatkan agar AS Tidak Ikut Campur dalam Hubungan China-India

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 12:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada para pejabat Amerika untuk tidak ikut campur dalam hubungannya dengan India.

Pentagon mengkonfirmasi hal itu kepada Kongres pada Selasa (29/11) di tengah kebuntuan hubungan China dan India.

Pentagon juga mengatakan bahwa para pejabat China telah berusaha untuk mengecilkan ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC). Ini adalah upaya beijing untuk menjaga stabilitas perbatasan agar tidak muncul hal-hal yang merugikan aspek lain dari hubungan bilateralnya dengan India.  


“RRC (Republik Rakyat Tiongkok) berupaya mencegah ketegangan perbatasan yang menyebabkan India bermitra lebih dekat dengan Amerika Serikat. Pejabat China memperingatkan pejabat AS untuk tidak mencampuri hubungan China dengan India," kata Pentagon seperti dikutip dari PTI, Rabu.

Sepanjang tahun 2021, tentara China mempertahankan pengerahan pasukan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur di sepanjang LAC. Namun, karena kedua belah pihak menolak menyerahkan keuntungan yang dirasakan di perbatasan, negosiasi hanya menghasilkan sedikit kemajuan.

Rekaman baru dari satelit mengungkapkan bahwa China telah membangun pangkalan militer di dekat perbatasannya yang kontroversial dengan India. Ini menunjukkan bagaimana Beijing memiliki strategi untuk kehadiran jangka panjang di sana.

Foto-foto yang diperoleh oleh proyek China Power di Pusat Studi Strategis dan Internasional dan diberikan kepada Harian NatSec menunjukkan Tentara Pembebasan Rakyat membangun garnisun dan markas besar untuk menampung tentara di Pangong Tso, sebuah danau terpencil yang membentang di Garis Kontrol Aktual antara keduanya bangsa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya