Berita

Potongan video Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat menghadap Jokowi/Net

Politik

Taufik Rendusara: Di Depan Jokowi Ada yang Mau Adu Domba Rakyat, Kenapa Tidak Dijambak Mulutnya?

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 10:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Arahan Presiden Joko Widodo agar semua pihak untuk menjaga stabilitas politik dan menghindari perpecahan jelang Pemilu 2024 dinilai aneh. Alasannya, karena arahan ini ternyata ditangkap dengan baik oleh para relawan yang dekat dengan Jokowi.

Begitu penilaian Badan Komunikasi Strategi (Bakomstra) DPD Demokrat DKI Jakarta Taufik Rendusara alias Tope menanggapi video Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang tengah viral.

Video yang diambil di sela pertemuan akbar relawan Jokowi itu memperlihatkan gambar Benny Rhamdani yang meminta izin di depan Presiden untuk bertempur melawan serangan lawan.


“Lah... kan waktu acara relawan di SUGBK ada orang bicara duduk di depan bapak mau Adu Domba Rakyat, kenapa gak bapak @jokowi jambak mulutnya?” tulis Tope seperti dikutip redaksi melalui akun Twitter miliknya, Rabu (30/11).

Bagi Tope, pernyataan Jokowi yang tidak diikuti oleh relawan pengikutnya menjadi tanda bahwa mantan walikota Solo tersebut kurang serius dalam mengurus negara.

“Ngurus negara ngelawak terus, yang serius dikit pakde Jokowi,” sindir anak buah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY itu.

Pernyataan Benny sempat viral di media sosial lantaran terekam dalam sebuah video yang beredar luas.

Dalam video tersebut, Benny meminta Presiden Jokowi menggunakan jalur hukum untuk pihak-pihak yang menyerang pemerintah. Bahkan Benny mengaku siap bertempur.

"Kita gemes, Pak, ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak. Kalau Bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus," kata Benny di depan Presiden Jokowi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya