Berita

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo/Ist

Hukum

Bekas Kasat Reskrim Polres Jaksel Ngeluh Kariernya Terhambat Akibat Kasus Sambo

SELASA, 29 NOVEMBER 2022 | 14:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Satu keluhan disampaikan bekas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11).

Soplanit yang hadir pada persidangan hari ini sebagai saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati mengaku mendapat hukuman demosi selama 8 tahun.

Dia menceritakan, hukuman tersebut dia terima karena dianggap kurang profesional dalam penanganan kasus penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.


Tak hanya itu, dia juga ditempatkan di tempat khusus Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat selama 30 hari.

Hal ini yang kemudian dikonfirmasi oleh Majelis Hakim Sidang hari ini.

"Saudara dimasukkan ke sel berapa lama?" tanya hakim di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Soplanit menyampaikan dalam jawabannya bahwa diriya ditempatkan dalam sel selama 30 hari, dan langsung mengikuti sidang etik yang hasilnya adalah menetapkan hukuman demosi selama 8 tahun karena terbukti bersalah kurang profesional.

Soplanit mengurai, ketidakprofesionalan yang dimaksud terkait dengan penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Dan saudara akhirnya terhambat untuk melanjutkan karir saudara?" tanya hakim ke Soplanit, yang kemudian dijawab "betul".

"Mungkin sebelum saya beralih yang lain, pertanyaan saya ke Pak Sambo, kenapa kami harus dikorbankan dalam masalah ini," keluh Soplanit menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya