Berita

Presiden Joko Widodo dan para relawannya/Net

Politik

Jokowi Ngumpul Bareng Relawan, Pengamat: Bentuk Perlawanan Terhadap Nasdem yang Usung Anies

SELASA, 29 NOVEMBER 2022 | 11:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Acara ngumpul bareng para relawan yang bergabung dalam gerakan "Nusantara Bersatu" dinilai sebagai perlawanan terhadap Partai Nasdem yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Analisis tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/11).

"Di acara temu relawan Jokowi kemarin terlihat ada yang ingin dia 3 periode. Karena kubu Nasdem sudah memproklamirkan Anies Baswedan, jadinya ada perlawanan hegemoni terhadap yang dianggap beroposisi," ujar Jerry.


Melihat tindak tanduk Jokowi, Jerry menduga sejumlah partai politik yang disebut-sebut akan menjadi kendaraan politik mantan Walikota Solo itu untuk melakukan manuver politiknya di 2024, akan pecah.

Karena dalam pandangannya, bahasan Jokowi di acara kumpul bareng relawannya se-Indonesia itu bersayap. Di satu sisi muncul spanduk Jokowi 3 periode, dan di sisi yang lain meminta para relawannya memberikan dukungan ke tokoh yang "berambut putih" untuk maju di Pilpres 2024.

Maka dari itu, doktor komunikasi politik lulusan America Global University ini meramal satu koalisi parpol untuk Pemilu dan Pilpres 2024 bisa pecah karena ulah Jokowi belakangan hari ini.

"Partai-partai selain Nasdem yang ada di pemerintahan ada indikasi juga akan keluar. Kan ada sinyalemen-sinyalemen seperti PAN, PPP di KIB mereka tidak akan tahan lama, atau bisa saja mereka berkoalisi dengan Nasdem," demikian Jerry.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya