Berita

Senator Azam Khan Swati ditangkap pada Minggu (27/11)/Net

Dunia

Dituduh Cemarkan Nama Baik Panglima Militer, Senator Pakistan Ditangkap Petugas Polisi

SENIN, 28 NOVEMBER 2022 | 14:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk kedua kalinya, salah seorang mitra Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yakni Senator Azam Khan Swati kembali ditangkap dan dipenjarakan akibat pencemaran nama baik.

Kini Swati dituduh telah menjelekkan nama seorang Panglima Angkatan Darat Jenderal Qamer Javed Bajwa, dalam pidatonya di rapat umum yang dipimpin Imran Khan di Kotta Rawalpindi pada Sabtu (26/11).

Dalam pidato singkatnya Swati menantang Bajwa untuk memberi tahu bangsa sebelum meninggalkan jabatannya aset apa yang telah dia kumpulkan selama mengabdi dan bagaimana caranya.


"Saya adalah warga negara Pakistan yang bertanya kepada Anda dan akan terus bertanya sampai saya mendapat jawaban," ujarnya seperti dimuat Al Arabiya.

Swati kemudian ditangkap keesokan harinya pada Minggu pagi (27/11), di kediamannya di pinggiran Islamabad.

Pengadilan kemudian mengizinkan Badan Investigasi Federal (FIA) untuk menginterogasi senator selama dua hari.

Saat ini Swati telah ditahan di sebuah fasilitas penjara di Islamabad.

Pada Oktober lalu, Swati juga pernah ditangkap karena menggunakan bahasa yang menjengkelkan dan mengintimidasi untuk mengkritik Panglima Bajwa, lembaga negara dan pemerintah lainnya.

Khan yang mendengar kabar tersebut mengatakan  terkejut dan mengatakan warga Pakistan harus bersuara menentang apa yang disebutnya fasisme negara.

"Saya kaget dan terkejut betapa cepatnya kita turun ke republik pisang, agak negara fasis," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya