Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Bikin Acara Saat Warga Cianjur Masih Menangis, Esensi Pertemuan Jokowi dengan Gabungan Relawannya Dipertanyakan

SENIN, 28 NOVEMBER 2022 | 12:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan gabungan relawan pendukungnya yang membentuk Gerakan Nusantara Bersatu dipertanyakan esensinya.

Sebab, pertemuan politik tersebut digelar saat warga Cianjur, Jawa Barat, tengah menangis lantaran banyak korban jiwa berjatuhan pascagempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin pekan lalu (21/11).

"Sebenarnya apa sih esensi atau substansi daripada dikumpulkannya para relawan ini?" ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/11).


Jika berbicara nilai ideal, menurut Jerry, seharusnya Jokowi melakukan kerja-kerja sosial dalam hal penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.

"Saya kira kehadiran Jokowi di GBK dengan mengumpulkan para relawannya, dan di saat ada bencana, ini seharusnya dia lebih turun ke bawah, ke Cianjur. Bukannya mengumpulkan para relawan dia," tuturnya.

Maka dari itu, doktor komunikasi politik America Global University ini menilai yang dilakukan Jokowi bertolak belakang dengan kerja-kerja politik pemerintahan yang masih dipimpinnya kini.

"Saya kira ini adalah hal yang menurut saya tidak masuk akal, di mana rakyat Indonesia khususnya di Cianjur, Jawa Barat, sedang menderita, malahan Jokowi semacam tidak melakukan unsur yang peduli," demikian Jerry.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya