Berita

Kepala Perusahaan Nuklir Energoatom Ukraina, Petro Kotin/Net

Dunia

Kepala Energoatom Ukraina Lihat Rusia Bersiap Tinggalkan Pabrik Nuklir Zaporizhzhia

SENIN, 28 NOVEMBER 2022 | 12:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tanda-tanda rencana kepergian Rusia dari pabrik nuklir Ukraina di Zaporizhzhia, diklaim telah terlihat gerak geriknya oleh kepala perusahaan Energoatom, Petro Kotin.

Dalam sebuah acara di televisi nasional pada Minggu (27/11), Kotin menyampaikan apa yang telah ia saksikan selama mengelola pabrik nuklir yang diduduki Rusia selama perang sembilan bulan terakhir.

"Dalam beberapa minggu terakhir kami secara efektif menerima informasi bahwa tanda-tanda telah muncul bahwa mereka mungkin bersiap untuk meninggalkan (pabrik)," ujarnya seperti dimuat CTV News.


Tanda pertama yang Kotin lihat ialah terdapat anggapan di kalangan pasukan Rusia bahwa akan sangat bermanfaat jika mereka mengosongkan pabrik itu dan menyerahkan kontrolnya pada Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

"Orang mendapat kesan bahwa mereka mengemasi tas mereka dan mencuri semua yang mereka bisa," jelasnya.

Akan tetapi, Kotin menekankan jika masih terlalu dini untuk mengatakan Rusia akan benar-benar pergi, sebab itu baru tanda-tanda dan masih kemungkinan.

"Ini terlalu dini. Kami tidak melihat ini sekarang, tetapi mereka bersiap (untuk pergi)," kata Kotin.

Rusia dan Ukraina selama berbulan-bulan saling menuduh tentang aksi penembakan yang menyasar pabrik nuklir Zaporizhzhia dan rentan mengalami kebocoran di tengah perang.

Pabrik penghasil energi listrik bagi warga Ukraina itu rencananya akan dibuat zona demiliterisasi di bawah komando kepala IAEA setelah berunding dengan Rusia.

Pada Jumat (25/11), pengawas nuklir PBB mengatakan tiga pembangkit nuklir Ukraina di Zaporizhzhia telah dihubungkan kembali ke jaringan semula.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya