Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bantu Restrukturasi Ekonomi Yaman, AMF Alokasikan Dana Hingga Rp 15,7 Triliun

SENIN, 28 NOVEMBER 2022 | 11:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya mendukung stabilitas ekonomi Yaman di tengah krisis, Arab Monetary Fund (AMF) berencana mengalokasikan dana senilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 15,7 triliun untuk menyokong proses reformasi tersebut.

Dimuat Reuters pada Minggu (27/11), bantuan keuangan itu telah ditandatangani dan akan diberikan Saudi kepada pemerintah Yaman di Aden, yang diakui secara internasional.

AMF yang berbasis di Abu Dhabi, merupakan organisasi keuangan yang dibentuk oleh negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.


Seluruh anggota sepakat untuk mengirimkan paket bantuan keuangan untuk restrukturasi ekonomi Yaman pada 2022 hingga 2025.

Kompleksitas politik dalam negeri Yaman telah mendorong krisis kemanusiaan dan ketidakstabilan ekonomi di negara berkonflik itu.

Pertempuran antara kelompok pemberontak Houthi yang disokong oleh Iran melawan pemerintah Yaman di Eden yang memperoleh dukungan penuh dari Arab Saudi dan sekutu berujung pada konflik berkepanjangan.

Setelah Houthi menyerbu ibu kota Sanaa pada 2014 dan menggulingkan pemerintah, bank sentral Yaman terpecah menjadi dua cabang, satu di Sanaa, di bawah kendali Houthi, dan satu cabang yang diakui secara internasional di Aden, yang memiliki akses ke pencetak uang.

Di wilayah kekuasaan Houthi, riyal Yaman relatif stabil di sekitar 560 riyal per satu dolar. Sementara riyal di Aden telah mencapai posisi terendah dengan satu dolar ditukar dengan lebih dari 1.000 real pada Minggu (27/11).

Arab Saudi mengatakan pada bulan April akan mengatur dukungan 3 miliar dolar AS atau Rp 47 triliun untuk Yaman, namun tidak jelas apakah seluruh jumlah telah dicairkan atau belum.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya