Berita

Grafik yang diunggah US Soccer menunjukkan tidak ada lambang Republik Islam dalam bendera Iran/Net

Dunia

Marah Benderanya Diubah, Iran Desak FIFA Keluarkan AS dari Piala Dunia 2022

SENIN, 28 NOVEMBER 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran dibuat geram dengan tingkah Amerika Serikat (AS) yang mengubah benderanya sebagai bentuk dukungan terhadap pengunjuk rasa.

Di platform media sosialnya, Federasi Sepakbola Amerika Serikat (AS) mengunggah bendera Iran tanpa lambang Republik Islam, hanya warna hijau, putih,dan merah. Unggahan berupa grafik klasemen Grup B pada Piala Dunia di Qatar.

Meski unggahan pada Sabtu (26/11) itu telah dihapus, namun hal itu sudah memantik kemarahan Teheran.

Media pemerintah Iran, Kantor Berita Tasnim pada Minggu (27/11) menyerukan agar AS dikeluarkan dari turnamen dan diskors selama 10 pertandingan.

"Dengan memposting gambar bendera Republik Islam Iran yang terdistorsi di akun resminya, tim sepak bola AS melanggar piagam FIFA, di mana skorsing 10 pertandingan adalah hukuman yang sesuai," kata Tasnim di Twitter.

"Tim AS harus dikeluarkan dari #WorldCup2022," tambahnya.

Dari laporan CNN, pihak FIFA belum memberikan tanggapan.

Sementara itu, US Soccer berdalih, mereka ingin mengubah bendera resmi Iran selama 24 jam sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan Iran yang tengah memperjuangkan haknya. Namun mereka berencana untuk mengembalikannya ke bendera asli.

"Perubahan itu adalah grafik satu kali. Kami memiliki bendera utama di situs web kami dan tempat lain. Lambang saat ini kembali berkibar di saluran media sosial US Soccer," jelas federasi sepakbola AS itu.

Iran dan AS yang berada dalam satu Grup B akan bertanding pada Selasa (29/11). Ini adalah pertandingan yang harus dimenangkan bagi AS jika ingin maju ke babak sistem gugur.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya