Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

Jika Tidak Sepakat dengan Perjuangan Partai, Prabowo Persilakan Kader Gerindra Cari Partai Lain

MINGGU, 27 NOVEMBER 2022 | 05:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi politik dunia yang penuh ketidakpastikan jadi salah satu yang tengah diwaspadai Indonesia. Dengan tetap menjaga asas politik bebas aktif.

"Masyarakat harus ikut waspada, akan tetapi kita bersyukur dari dulu Indonesia memilih politik bebas aktif atau menghormati semua negara. Sehingga saya kira sudah benar," ujar Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di Kantor Dewan Pengurus Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Palu, Sabtu (26/11).

Menurut Prabowo, situasi tersebut merupakan dampak ketegangan perang Ukraina dan Rusia yang berlarut-larut hingga berlangsung 9 bulan.

"Ini menimbulkan berbagai krisis di dunia, mulai dari krisis BBM sampai krisis pangan, karena dua hal itu berkaitan sehingga harus waspada," jelasnya.

Meskipun begitu,  pihaknya meminta masyarakat tetap tenang karena pemerintah telah berupaya maksimal dan optimal untuk mengendalikan situasi dan kondisi tersebut.

"Maka dari itu, semua harus waspada dan terus menjaga kekompakan dan persatuan Dalam hal ini, Partai Gerindra dan partai politik lain harus bersatu untuk menjalin kerja sama yang baik," papar Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Salah satu caranya, lanjut Prabowo, seluruh kader dapat saling menjaga hubungan baik dan bersikap santun antarsesama. Sekaligus meminta kader yang tidak setuju dan sejalan dengan perjuangan Gerindra dapat mencari partai lain.

"Yang tidak setuju dengan perjuangan partai, mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dan NKRI, silakan mencari partai lain," tandasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya