Berita

Megawati Soekarnoputri bersana Puan Maharani dan Prananda Prabowo/Net

Politik

Tugas Baru Prananda Bukti PDIP Belum Bisa Dilepaskan dari Trah Megawati

JUMAT, 25 NOVEMBER 2022 | 09:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemberian posisi baru kepada Prananda Prabowo menandakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan lepas dari trah Megawati.

Dalam jabatan barunya, Putra Megawati Soekarnoputri itu diberi mandat sebagai Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP.

“Keputusan ini menguatkan dugaan sekaligus meneguhkan posisi Megawati di PDIP, bahwa PDIP memang belum waktunya untuk dilepas ke kader non-trah Megawati,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/11).


Dedi berpandangan, posisi Prananda yang strategis di partai tersebut juga menunjukkan bahwa Sang Ibunda memberikan mandat kepadanya untuk mengurus partai. Sementara sang adik, Puan Maharani dinilai akan diplot untuk eksternal, dalam hal ini pemerintahan.

“Mandat pada Prananda ini penanda baik, bahwa PDIP berpeluang miliki usia yang panjang sekaligus gambaran jika Puan Maharani akan diposisikan untuk kontestasi Pilpres, mengurus negara,” kata pengamat jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Dalam posisi barunya, Nanan, sapaan Prananda akan mendapat tugas strategis, salah satunya penjaringan calon legislatif PDIP di tingkat pusat hingga daerah.

Sebelumnya, dalam struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 Nanan menduduki kursi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif. Kini dia ditugaskan menjadi Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP.

Di posisi barunya ini, Nanan bertanggung jawab penuh untuk melakukan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan instruksi-instruksi Ketum PDIP.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya