Berita

Ilustrasi Rapat Paripurna DPR RI/Net

Politik

RKUHP Akan Disahkan DPR di Tengah Duka Warga Cianjur, IMM DKI Jakarta: Ini Terlalu Sadis!

JUMAT, 25 NOVEMBER 2022 | 01:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta menyoroti pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) tingkat I yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI dan Pemerintah pada Kamis (24/11).

Ketua DPD IMM DKI Jakarta bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik, Ronaldo Zulfikar, menyesalkan keputusan ini diambil saat kondisi negara dan masyarakat sedang fokus terhadap bencana alam yang belum lama terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

"Keputusan membawa draf RKUHP ke sidang paripurna DPR RI saat ini saya rasa terlalu sadis, di saat kondisi negara dan masyarakat sedang fokus dan berduka dengan bencana yang menimpa Cianjur, sembilan Fraksi malah menyepakati untuk membawa draf RKUHP ke sidang paripurna DPR RI, sungguh seperti tak punya perasaan," ujar Ronaldo dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (24/11).


Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) ini lantas mempertanyakan, apakah anggota DPR RI lebih berpihak kepada  masyarakat atau kepada kepentingan kelompoknya.

"Kalau sudah begini ya wajar saja ketika masyarakat bertanya-tanya apakah anggota DPR itu benar-benar berpihak kepada masyarakat atau kepada elite-elite tertentu saja," tegasnya.

Ronaldo juga menjelaskan seharusnya DPR RI dalam kondisi seperti ini bisa membahas hal lain yang lebih penting ketimbang harus mengesahkan dan membawa draf RKUHP ke sidang paripurna. Ini dianggap seperti memanfaatkan momentum atas fokusnya masyarakat terhadap bencana gempa di Cianjur.
 
"Seharusnya dalam kondisi seperti ini, DPR RI bisa lebih fokus membahas hal-hal lain yang lebih berguna ketimbang membawa draft RKUHP yang banyak mudharatnya ini ke sidang paripurna," sambungnya.

Selain itu, Ronaldo menuturkan, masih terdapat pasal-pasal bermasalah yang cenderung diabaikan oleh Komisi III DPR RI dan Pemerintah dalam mengesahkan RKUHP.  

"Masih banyak pasal-pasal yang dapat merugikan masyarakat dan aktivis, khususnya soal penghinaan terhadap Presiden dan lembaga-lembaga negara. DPD IMM DKI Jakarta memastikan akan terus mengawal keputusan ini agar tidak keluar dari kepentingan dan kemaslahatan bersama," tandasnya.

Sebelumnya, Komisi III DPR bersama pemerintah menyetujui pengesahan RKUHP tingkat I pada Kamis (24/11). Usai disahkan di tingkat I, RKHUP dapat dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi UU.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadier mengatakan, Komisi III akan segera mengirimkan surat kepada pimpinan DPR agar RKUHP dapat dibawa ke rapat paripurna.

"Tentunya kan besok dikirim surat, karena hari ini sudah selesai, besok Komisi III akan kirim surat ke pimpinan DPR," kata Adies kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/11).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya