Berita

Ganjar Pranowo/Net

Politik

Kasus Seperti "Kardus Durian" Potensi Mencuat Jika KIB Usung Ganjar

KAMIS, 24 NOVEMBER 2022 | 19:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disinyalir bakal membuka kasus hukum yang serupa dengan skandal "kardus durian".

Skandal kardus durian adalah kasus dugaan suap kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin, saat masih menjabat sebagai Menteri tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2011 silam.

Mencuatnya isu skandal "kardus durian" ini, menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, terjadi jelang pesta demokrasi 2024 lantaran rencana pencalonan Cak Imin.


Hal serupa bisa terjadi apabila KIB melakukan langkah yang salah dalam menentukan capres yang akan diusungnya di Pilpres 2024, termasuk dalam hal ini apabila Ganjar Pranowo diusung.

"Koalisi KIB bisa goyah sama persis dengan Gerindra-PKB yang pemicunya kasus kardus durian bakal diangkat lagi oleh KPK jika Ganjar diusung," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/11).

Ketimbang mencalonkan Ganjar yang memiliki potensi tinggi terhadap perkara hukum, Jerry menyarankan KIB untuk mencari sosok yang lebih baik untuk menjadi capres di Pilpres 2024.

"Harus cari formula yang tepat dan strategi yang brilian untuk bisa menaklukan Anies dan Prabowo," tuturnya.

"Saya ingatkan Golkar khususnya KIB perlu hati-hati mengusung Ganjar," demikian Jerry.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya