Berita

Anwar Ibrahim/Net

Dunia

Kebuntuan Berakhir, Raja Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia

KAMIS, 24 NOVEMBER 2022 | 13:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebuntuan politik yang membelit Malaysia setelah pemilihan selesai, akhirnya menemukan titik terang setelah istana mengumumkan bahwa pemimpin oposisi veteran Malaysia Anwar Ibrahim ditunjuk sebagai perdana menteri baru negara itu dan akan dilantik oleh Raja Sultan Abdullah pada Kamis (24/11) pukul 5 sore.

Raja pada  Kamis bertemu dengan keluarga kerajaan dari sembilan negara bagian untuk berkonsultasi dengan mereka mengenai kebuntuan. Penguasa negara turun temurun Malaysia, yang bergiliran sebagai raja negara itu setiap lima tahun di bawah sistem rotasi yang unik, itu sangat dihormati oleh mayoritas Melayu di negara itu sebagai penjaga Islam dan tradisi Melayu.

"Setelah mempertimbangkan pandangan Yang Mulia Penguasa Melayu, Yang Mulia telah memberikan persetujuan untuk menunjuk Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia," demikian pernyataan yang dirilis istana, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis.

Baik Anwar maupun mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin tidak memenangkan mayoritas sederhana yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan.

Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Anwar, yang memenangkan bagian terbesar kursi dalam pemilihan yang berlangsung pada Sabtu, tidak memiliki cukup kursi sendiri untuk membentuk pemerintahan dan tidak jelas partai mana yang akan dia masuki untuk berkoalisi.

Anwar, 75 tahun,  menjabat sebagai wakil perdana menteri negara itu pada 1990-an, tetapi kemudian dia harus lengser atas kasus korupsi yang membelitnya di bawah kepemimpinan perdana menteri saat itu Mahathir Mohamad. Anwar menolak tuduhan itu dan mengatakan tuduhan itu bermuatan politik.

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Dukungan untuk Palestina, PKS Harap Sugiono Lanjutkan Keberanian Retno Marsudi

Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:03

Bayern Digulung Barca 1-4, Thomas Mueller: Skor yang Aneh!

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:50

Jokowi Masih Terima Kunjungan Menteri Toleransi UEA di Solo

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:33

Pembekalan Menteri Prabowo ke Akmil Magelang Bakal Solidkan Kerja Kabinet

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:17

1.270 Personel Gabungan Kawal Demo Buruh Perdana di Era Prabowo-Gibran

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:08

Kemlu Rusia Alami Serangan Siber di Tengah KTT BRICS

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:04

Menang 1-0 atas Kuwait, Tim U-17 Indonesia Buka Peluang Lolos

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:52

SIS Olympics 2024 Momentum Satukan Keberagaman 3 Negara

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:47

Bawaslu Berharap Mahasiswa dan Kampus Berkontribusi Majukan Demokrasi Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:45

Emas Antam Anjlok Goceng, Satu Gram Jadi Segini

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:36

Selengkapnya