Berita

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian/Net

Politik

Kunjungi Wilayah Terdampak Gempa di Cianjur, Mendagri Tekankan Soal Evakuasi

RABU, 23 NOVEMBER 2022 | 20:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur ditinjau langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian pada Rabu (23/11).

Tito menuturkan, saat meninjau lokasi terdampka gempa siang tadi, dirinya sudah berdiskusi dengan pemerintah daerah setempat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga aparat keamanan TNI/Polri.

Menurutnya, terdapat satu hal yang paling penting dilakukan oleh tim gabungan ang bekerja di lapangan untuk menangani dampak bencana alam ini.

"Kita lihat gerak cepat sudah dilakukan. Saat ini (menurut) saya, kita yang paling penting adalah tahap evakuasi," kata Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/11).

Dalam kesempatan itu, selain evakuasi, ia juga menekankan pentingnya melakukan pendataan korban terdampak bencana, kerugian, maupun infrastruktur untuk penanganan lebih lanjut.

"Pendataan ini menjadi sangat penting, sambil mempercepat untuk infrastruktur, jalan terutama agar dapat dinormalisasi," tuturnya.

Mantan Kapolri ini juga mengatakan, Bupati Cianjur beserta jajarannya yang dibantu oleh tiga pimpinan kecamatan (Tripika) yaitu camat, kepala kepolisan sektor (Kapolsek) dan komandan rayon militer (Danramil), serta kepala desa bersama-sama dengan Babinsa serta Babinkamtibmas, hingga perguruan tinggi akan mendata seluruh korban meninggal dunia.

"Setelah pendataan dilakukan by name by address, nanti baru bisa ketahuan berapa jumlahnya (korban) yang anak-anak, dewasa, dan lain-lain," katanya.

"Kita harapkan semua, begitu sudah didata, dilakukan gerak cepat untuk melakukan rekonstruksi kembali, baik infrastruktur publik maupun rumah-rumah tadi," tandas Tito. 

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

Senin, 30 September 2024 | 18:07

Buruh Banten Dukung Andra Soni-Dimyati, Ini Alasannya

Senin, 30 September 2024 | 17:31

SpaceX Tiba di ISS, Siap Bawa Pulang Astronot yang Terdampar

Senin, 30 September 2024 | 17:23

PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan

Senin, 30 September 2024 | 17:22

Inggris Bakal Jadi Negara G7 Pertama yang Berhenti Pakai Batu Bara

Senin, 30 September 2024 | 16:55

Baliho Dirusak, Tim Hukum Rido Lapor ke Bawaslu Jakarta

Senin, 30 September 2024 | 16:46

Selisih Nyaris 20 Persen, Rudy-Seno Potensial Patahkan Langkah Petahana

Senin, 30 September 2024 | 16:40

Bursa Jepang Hancur, IHSG Ambruk 2,19 Persen

Senin, 30 September 2024 | 16:39

Jelang Pelantikan DPR, Misbakhun Sukses Tembus Finish Berlin Marathon

Senin, 30 September 2024 | 16:35

Uang Sitaan Kasus Korupsi

Senin, 30 September 2024 | 16:30

Selengkapnya