Berita

Ibu rumah tangga di Johar Baru, Agusyatin/Net

Politik

Curhat Depan Politisi Demokrat, Ibu di Johar Baru Ngaku Tidak Bisa Lanjutkan Sekolah Anak Gara-gara Nunggak 13 Juta

RABU, 23 NOVEMBER 2022 | 09:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Seorang ibu rumah tangga bernama Agusyatin tidak dapat melanjutkan sekolah anaknya Naysilla ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) lantaran tidak memiliki ijazah dari sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal.

Terpaksa, Silla tidak beraktivitas layaknya anak seumuruan pada umumnya sejak pertengahan tahun 2021 kemarin.

Hal itu lah yang disampaikan ibunya, Agusyatin saat pengurus dari Partai Demokrat menyambangi dan mendengarkan keluhan warga di Balai Warga di RW 03, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (21/11) malam.

"Malam ini (21/11) bersilaturahmi ke Kel. Johar Baru, Jak-Pusat. Seorang ibu, mengadukan anaknya tidak bisa lanjut sekolah ke SMA. Karena ijasah SMP putrinya, belum diserahkan. Kami akan bantu putri ibu Agusyatim, supaya dapat lanjut sekolah lagi. Siapa warga Jakarta yang mengalami masalah sama?" Tulis Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution dalam akun Twitter @SyahrialDKI2.

Saat ditemui oleh redaksi, ibu Agusyutin mengaku dirinya tidak bisa melanjutkan sekolah anaknya lantaran tidak ada biaya yang harus dibayarkan pihak sekolah.

"Waktu itu gurunya Silla datang kesini lalu bicarakan mengenai biaya administrasi ada yang harus dibayar Rp 13 Juta, terus saya duit dari mana? Ibu guru datang ya kira-kira tahun 2021 bulan saya lupa pokoknya pas saya hamil tua anak kembar," kata Agusyatin di rumahnya di Jalan Johar Baru Utara.

Persoalan makin diperparah dengan berpisahnya Agusyatin dengan suaminya.

Secara langsung, Agusyatin tidak menerima uang bulanan seperti biasa yang diberikan sebelum mereka berpisah.

"Saya bilang ke kakaknya, tolong bilangin bapak kamu ini ada biaya di sekolah Silla, kalau saya jujur uang segitu (Rp 13 Juta) dapat dari mana saya cuma ibu rumah tangga," terangnya.

Seiring berjalannya waktu sejak guru sekolah Silla datang ke rumah, Agusyatin menyebut dirinya pasrah menerima keadaan.

"Sekarang saya enggak tahu dah itu lanjut apa enggak masalahnya, kalau dilanjut ya yaudah kalau enggaknya diberhentikam enggak kenapa-kenapa. Soalnya setahu saya anaknya (Silla) nih tinggal cap 3 jari, berarti kan ijazahnya sudah siap ya," kata Agusyatin.

Kini, Silla tidak sekolah dan justru bekerja mengikuti arahan dari kerabat ayah.

"Mulai hari ini tadi ikut teman ayahnya, ya dari pada bingung dan bengong mau ngapain lagi," kata Agusyatin.

Agusyatin pun berharap kepada pemerintah setempat untuk membantu proses pengeluaran ijazah anaknya, meski ia mengetahui bahwa biaya sekolah di sekolah yang dikelola swasta memakan biaya besar.

"Ya semoga ada yang bantu pak, saya juga bingung. Anaknya sih kepengin banget sekolah maksudnya lanjutin ke SMA," harap Agusyatin.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Dirgahayu Indonesia

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:56

176 Ribu Narapidana Dapat Remisi di HUT RI, Negara Hemat Hingga Rp274 M

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:46

Maruf Amin dan Gibran Kompak Upacara di Istana Negara

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:38

KTP Anak Buah Megawati Juga Ikut Dicatut Dharma Pongrekun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:14

Ini Amanat Megawati Saat Pidato di Upacara Pengibaran Bendera di Pelataran Masjid At-Taufiq

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:11

Menperin Agus Puji Kerja Keras Pemerintahan Jokowi

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:56

Kenakan Pakaian Adat Lampung, Zulhas Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:56

Belanja Kementerian di Era Prabowo-Gibran Turun Jadi Rp976 Triliun, Kenapa?

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:42

HUT RI, TNI AL Gagalkan Peredaran Sabu 21 Kg dari Taiwan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:25

PBB Utus Tessy dan Bagong Jadi Pengerek Bendera di Upacara 17 Agustus

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:15

Selengkapnya