Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq/Net

Politik

Gempa Cianjur, Legislator PKB Minta Pemerintah Fokus Evakuasi Warga

SELASA, 22 NOVEMBER 2022 | 08:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dampak gempa dengan magnitudo 5,6 yang memporakporandakan Cianjur, Jawa Barat, pada Senin kemarin (21/11) harus menjadi perhatian serius semua pihak, khususnya pemerintah.

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq pun meminta pemerintah untuk fokus pada upaya evakuasi terhadap korban di wilayah-wilayah terdampak gempa.

Selain itu, BNPB yang dibantu oleh aparat TNI-Polri masih harus terus menyisir tiap-tiap wilayah sembari mendata bantuan apa yang diperlukan warga setempat.


"Yang sangat penting yakni pemerintah harus segera membuat peta data kerusakan wilayah dan juga data-data bantuan yang dibutuhkan para korban sehingga masyarakat yang ingin membantu bisa memberikan dengan cepat serta dan tepat sasaran," kata Maman dalam keterangannya, Selasa (22/11).  

Menurut Legislator PKB ini, dari pengalaman yang sudah-sudah, bantuan yang disalurkan masyarakat malah menumpuk di beberapa lokasi saja, bahkan ada banyak juga bantuan yang disalurkan salah sasaran.

Oleh karena itu, pengelolaan bantuan ini harus dimaksimalkan agar para korban maupun para pengungsi dapat mendapatkan bantuan dengan cepat dan sesuai yang dibutuhkannya.

Maman juga meminta pemerintah untuk cepat menggelontorkan bantuan-bantuan berupa obat-obatan, baju layak pakai, tenda pengungsian, serta makanan, mengingat sangat banyak warga Cianjur yang kehilangan rumah akibat gempa Senin kemarin (21/11).

Korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah. Seperti update yang disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), korban meninggal dunia akibat gempa bumi pada Senin siang (21/11) itu telah mencapai 162 orang.

"Tercatat di call center BPBD ada 162 meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang karena tertimpa reruntuhan atau benda tajam," kata Ridwan Kamil, saat konferensi pers di Kabupaten Cianjur, Senin malam (21/11).

Selanjutnya, ada sebanyak 13.784 pengungsi yang tersebar di beberapa titik. Sebanyak 2.345 rumah juga hancur akibat bencana gempa bumi ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya