Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak/RMOL

Hukum

Belum Sebulan Jabat Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak Berencana Buka Kembali Kasus Kardus Durian

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 18:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengaku berencana untuk dibuka kembali perkara kasus kardus durian yang menjerat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PKB dengan cara menggelar perkara.

Hal itu disampaikan oleh Johanis menanggapi banyaknya desakan masyarakat agar KPK menjerat Cak Imin sebagai tersangka dalam kasus yang dikenal sebagai "kardus durian".

"Saya berharap, ada dulu ekspose, biar kita lihat, apakah nanti ada bukti yang cukup untuk ditingkatkan atau tidak, ini kan kita perlu satu kepastian hukum juga," ujar Johanis di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin sore (21/11).

Karena menurutnya, jangan sampai orang yang disebut-sebut menerima uang, nyatanya tidak melakukan perbuatan tersebut ataupun tidak jelas ujungnya. Sehingga, tidak adanya kepastian hukum.

"Seperti pertanyaan tadi, kalau demikian bagaimana orang bisa mengikuti hak politiknya, dan hak keperdataannya," katanya.

Johanis pun berharap, ke depannya akan dicoba kembali dipaparkan lagi dalam bentuk gelar perkara ataupun ekspose.

"Ya kita lihat, apakah perbuatannya ini terindikasi korupsi atau tidak? Kalau tidak ya kita katakan tidak, kalau iya kita tingkatkan, sehingga ada kepastian hukum dan ada keadilan, sebagaimana tujuan hukumnya," pungkas Johanis.

Johanis Tanak secara resmi diangkat sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota Pimpinan KPK sisa masa jabatan tahun 2019-2023 pengganti Lili Pintauli Siregar yang mengundurkan diri, di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat pagi (28/10).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya