Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Puan Minta BNPB Dirikan RS Darurat Tangani Korban Luka Gempa Cianjur

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 18:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter yang mengguncang wilayah Cianjur Jawa Barat siang tadi, Senin (21/11) menelan sedikitnya 700 lebih korban luka dan 50 orang meninggal dunia.

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah pusat dan daerah tanggap bencana menyusul gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia menegaskan, keselamatan warga harus menjadi prioritas.

“Atas nama DPR dan pribadi, saya menyampaikan dukacita mendalam untuk para korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya,” kata Puan, Senin (21/11).

Mantan Menko PMK ini meminta BNPB bekerja sama dengan stakeholder terkait dan para relawan dalam mempercepat evakuasi korban.

Ia juga mengingatkan agar korban luka-luka segera mendapat penanganan, Sebab, banyak pasien korban gempa yang terpaksa menjalani perawatan di halaman RSUD Cianjur akibat IGD RS tersebut tak mampu menampung pasien karena korban gempa terus berdatangan dari berbagai daerah.

“Segera bangun rumah sakit darurat, dan perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur. Priorotaskan keselamatan warga. Korban luka harus segera ditangani, apalagi tidak sedikit anak-anak yang menjadi korban,”tegasnya.

Lebih lanjut, Puan mendorong adanya kerja sama lintas kementerian dan lembaga dalam mempermudah penanganan darurat rencana. Sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat gempa.

“Upayakan bantuan cepat diberikan, termasuk untuk daerah yang terisolir akibat gempa. Logistik dan kebutuhan medis harus cepat sampai,” ungkap Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun mengingatkan agar lokasi penampungan atau pengungsian korban tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan warga. Puan meminta Pemerintah sigap menyiapkan segala kebutuhan masyarakat.

“Termasuk pasokan listrik dan air. Kemudian selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui,” demikian Puan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya