Berita

Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11)/Repro

Hukum

Jejak Rekening, Brigadir J Transfer ke Bripka RR Rp 200 Juta Setelah Dibunuh

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 11:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ada jejak transaksi ratusan juta rupiah dari rekening Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J ke ajudan Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal. Transaksi tersebut berupa transfer uang senilai RP 200 juta.

Namun transaksi tersebut terjadi tiga hari setelah Brigadir J terbunuh.

Hal tersebut terungkap saat JPU menghadirkan Costumer Service (CS) Layanan Luar Negeri Bank BNI Kantor Cabang (KC) Cibinong, Anita Amalia Dwi Agustine sebagai saksi di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/11)


Anita dihadirkan JPU sebagai saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Di awal persidangan, Anita diminta Majelis Hakim untuk menjelaskan kesaksiannya dalam Berita Acara Perkara (BAP) Kepolisian dengan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (J).

"Saya ketika di BAP, saya diberi kuasa membuka data nasabah Ricky Rizal. Ketika di-BAP kita ditanyakan transaksi-transaksi yang ada di rekening RR," ujar Anita.

Saat membuka data transaksi di rekening Ricky Rizal, ia melihat catatan aliran uang masuk dari Brigadir J.

"Data yang diberikan rekening koran tanggal 11 Juli dari RR ada uang masuk melalui INet Banking atas nama Nofriansyah Yoshua Rp 100 juta dua kali ke RR. Jadi total Rp 200 juta," urainya.

Namun untuk melacak lebih jauh, Anita mengklaim tak bisa membuka akun rekening Brigadir J. Sehingga, transaksi yang terjadi setelah meninggalnya Brigadir J tidak diketahui.

"Rekening Yoshua saya tidak ada kuasa untuk membuka data nasabahnya. Uang keluar hanya PLN, PDAM, pembelian Shopee. Kalau uang masuk enggak ada lagi," katanya.

"Pada 11 Juli saya tidak tahu kalau Yoshua sudah dimakamkan, tapi dari berita saya baru tahu," demikian Anita menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya