Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dan Bacapresnya, Anies Baswedan/RMOL

Politik

Andi Arief Berang Nasdem Sebut Gibran Layak Cawapres Anies, Ahmad Ali: Jangan Sensi Deh

MINGGU, 20 NOVEMBER 2022 | 17:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang menyebut Gibran Rakabuming cocok menjadi pendamping Anies Baswedan di 2024 mendatang menyulut emosi Partai Demokrat.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyerang Ahmad Ali dengan menyebut koalisi perubahan tidak jelas dan tidak sesuai dengan apa yang direncanakan dalam pembentukan koalisi tersebut.

Ahmad Ali menuturkan bahwa koalisi perubahan yang digawangi oleh Nasdem, Demokrat dan PKS memiliki hak, derajat dan kewajiban yang sama.


Koalisi perubahan, kata Ahmad Ali ada untuk saling menghargai serta memberikan kebebasan kepada setiap anggota koalisi untuk menyampaikan pandemiang politiknya.

"Namun, sekali lagi mengenai cawapres, bagi partai Nasdem itu sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk menentukan itu,” kata Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (20/11).

Dia menegaskan, tidak ada partai politik yang berhak membatasi partai lain, termasuk Anies Baswedan dalam memilih calon wakil presidennya dan juga hendak bertemu siapa.

"Jadi, pertemuan atau diskusi yang dilakukan oleh Anies Baswedan atau orang lain itu bukan berarti melanggar komitmen yang sudah disepakati. Karena itu sampai hari ini kita sedang melakuakn komunikasi-komunikasi politik. Nah, persoalan kemudian menjadi masalah adlaah ketika kita selalu berwasangka,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, Partai Nasdem sangat menghargai apa yang dilakukan partai demokrat. Ketika sudah memasang baliho Anies-AHY, di mana-mana. Namun, dia meminta agar Demokrat juga menghargai ketika adanya usulan jika Anies bersama kandidat lain di luar koalisi.

"Bagi kami itu adlaah mekanisme yang terjadi di dalam Partai Demokrat dan itu kami hargai. Walaupun di internal koalisi itu tidak pernah memunculkan nama AHY seabagi wakil presden,” katanya.

"Begitujuga kemudian ketika saya memberikan wacana diskursus yang terjadi di publik dengan adanya pertemuan Gibran dengan Anies bukan berarti itu menjadi putusan koalisi. Mari kita jangan sama-sama sensi deh,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya