Berita

Diskusi bertajuk "Penguatan Sumber Daya Penyelenggara Pemilu dalam Pelaksanaan Demokrasi 2024"/RMOL

Politik

Akademisi: Anggota Badan Adhoc KPU Harus Punya Daya Tahan Fisik dan Integritas

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 18:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Seleksi anggota badan adhoc penyelenggara pemilu yang bakal mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat ini, diharapkan memiliki kriteria tertentu yang bisa menjaga pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang berintegritas.

Harapan tersebut disampaikan akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Ahsanul Minan, dalam diskusi bertajuk "Penguatan Sumber Daya Penyelenggara Pemilu dalam Pelaksanaan Demokrasi 2024" di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

"Satu isu penting yang perlu diperhatikan, pertama daya tahan dari penyelenggara pemilu adhoc," ujar Minan.

Dia menjelaskan, contoh konkret dari kerja anggota badan adhoc penyelenggarda pemilu adalah pada saat hari H pelaksanaan pencoblosan, khususnya pada saat perhitungan suara. Menurutnya, pada saat perhitungan suara badan adhoc diuji secara fisik dan mental.

"Proses perhitungan suara itu butuh waktu cukup lama. Makanya kemarin KPU mempertimbangkan jumlah pemilih di tps. Itu kalau sangat banyak sangat membebani penyelenggara pemilu adhoc, utamanya di KPPS," tuturnya.

Namun yang terpenting, dipaparkan Minan, KPU ditantang untuk bisa merekrut individu-individu yang akan menjadi anggota badan adhoc penyelenggara pemilu yang tidak hanya luat secara fisik guna menghindari kejadian meninggalnya 894 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Tetapi, dia juga melihat pentingnya ketahanan pribadi individu yang akan menjadi anggota badan adhoc dalam menjalankan pekerjaannya nanti dari potensi suap untuk memanipulasi hasil pemilu.

"Yang berat membuat salinan berita acara (hasil perhitungan suara). Di situ bukan hanya perlu daya tahan fisik tapi juga integritas," demikian Minan.

Seleksi anggota badan adhoc yang akan dilaksanakan KPU dalam waktu dekat ini adalah untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Untuk seleksi PPK, KPU akan melaksanakannya mulai tanggal 20 November 2022 sampai tanggal 16 Desember 2022. Sementara, untuk perekrutan PPS akan dilakukan setelah perekrutan PPK yaitu 18 Desember sampai 16 Januari 2023.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Di Kampus UIPM, Siapa Saja Bisa Mengajukan Doktor HC seperti Raffi Ahmad

Selasa, 01 Oktober 2024 | 04:07

Pramono Janji Hidupkan Program Ahok soal Pengaduan Warga

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:45

Gelar HC Dicurigai Jadi Modal Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:37

Bilal-Mulyana Laporkan Dana Kampanye Pilkada Cimahi Rp0

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:08

Kesaksian Putri Zulhas: Penunjukan Eko Patrio Sekjen PAN Bukan Tiba-tiba

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:32

Intimidasi Kelompok Kritis Pola Lama Oknum Aparat

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:14

Sambil Nyalakan Lilin, Cak Imin Baiat Caleg PKB

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:01

Atlet Peparnas Jakarta

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:39

Foto Selebgram Gita Savitri Dicatut UIPM

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:07

Cegah Bullying, Kader Demokrat Minta Disdik DKI Proaktif

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:03

Selengkapnya