Berita

Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Anies Effect Lebih Alami dan Berkualitas, Beda dengan Jokowi Effect

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 08:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Fenomena dukungan masyarakat terhadap sosok bakal capres Anies Baswedan dinilai berbeda dengan saat awal pencalonan Joko Widodo sebagai capres 2014 silam.

Dukungan terhadap Anies yang mulai menyebar di beberapa daerah terlihat lebih alami. Hal berbeda dialami Jokowi yang lebih banyak diisi dengan pencitraan.

"Kalau dilihat dari sisi sambutan di berbagai daerah, Anies lebih unggul karena terbebas dari beban jabatan. Mantan Rektor Paramadina itu dapat bergerak lincah sesuai agenda sosialisasi. Ini artinya Anies mencoba taat aturan," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/11).

Bahkan dari kacamata Muslim, di era Jokowi, kegiatan kampanye pilpres juga terkesan memanfaatkan jabatan sebelumnya, yakni sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Hal seperti ini jelas langgar aturan. Capres harus terbebas dari segala jabatan. Capres harusnya jadi tauladan sebagai taat aturan, bukan tabrak aturan," kata Muslim.

"Anies effect beda dengan Jokowi effect. Anies berkualitas karena taat aturan dan bukan pencitraan murahan. Berbanding terbalik dengan Jokowi effect saat itu, media mainstream diborong," tandas Muslim.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya