Stadion Manahan, Solo/Net
Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Pendidikan Kota Solo menetapkan sekolah akan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah berlangsung pada 18-20 November 2022.
Sekolah yang memberlakukan PJJ ini berada di kawasan Manahan dan beberapa wilayah yang menjadi jalur kedatangan peserta Muktamar nanti.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rinetta mengatakan, PJJ ini berlaku untuk sekolah-sekolah yang terdampak secara langsung kegiatan Muktamar Muhammadiyah.
"Bukan libur, tapi PJJ tidak semua sekolah hanya sekolah yang kena dampak langsung dengan kemacetannya tamu-tamu yang akan mengikuti Muktamar," ujar Dian dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (17/11).
Selain itu, ada puluhan sekolah yang rela ikut berkontribusi dalam pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah di Solo. Menjadikan sekolah untuk lokasi penginapan baik untuk talent pengisi acara pada saat pembukaan juga untuk menampung peserta penggembira yang berjumlah jutaan orang.
"Ada surat edaran untuk SD, SMP, di daerah Manahan itu semua PJJ," lanjutnya.
Ditambahkan Dian, PJJ ini tidak hanya diberlakukan untuk sekolah negeri saja, namun juga sekolah swasta termasuk sekolah dari Yayasan Kristiani. Bahkan, Sekolah Kalam Kudus juga menyiapkan 200 bed untuk peserta Aisyiyah.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah Suratno mengatakan, sejumlah sekolah SMA, SMK, dan SLB di sekitar Manahan menjalankan PJJ 17-18 November 2022.
Sekolah tersebut akan digunakan untuk menginap para talent pada saat pembukaan Mukhtamar Muhammadiyah di Stadion Manahan.
"Yang PJJ adalah sekolah yang digunakan untuk menginap talent," pungkasnya.