Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Kata Ganjar: Dunia Sudah Berubah, Tidak Lagi Kompetisi tapi Kolaborasi

KAMIS, 17 NOVEMBER 2022 | 15:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ancaman resesi global yang diperkirakan akan terjadi tahun 2023, harus dihadapi dengan koaborasi antar elemen. Tidak terkecuali, para akademisi dalam mengimplementasikan keilmuannya.

Begitu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat memberikan pembekalan pada acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Nasional (Unas) Jakarta yang diselenggarakan di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

"Seluruh ilmu yang didapat di Kampus Unas, saatnya untuk dipraktikkan. Tapi ingat, dunia sudah berubah maka saya ingatkan polanya tidak lagi kompetisi tetapi kolaborasi," ujar Ganjar dalam keterangannya, Kamis (17/11).

Meski Indonesia tergolong negara yang mampu bertahan di tengah ketidakstabilan ekonomi dunia akibat perang, namun kata Ganjar, perubahan geopolitik yang begitu cepat dapat menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia.

Terlebih, mata seluruh penduduk dunia saat ini sedang tertuju ke Indonesia yang menjadi tuan rumah KTT G20. Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, kesempatan itu harus mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin, salah satunya dengan menunjukkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompetitif.

"Saya kira dalam menyongsong situasi yang tidak mudah, maka penting membangun kemandirian. Dunia sedang tidak baik-baik saja dan kita harus antisipasi," katanya.

"Ilmu yang biasa-biasa saja tidak akan cukup, maka agar menjadi luar biasa harus berkolaborasi, pendekatannya multi disiplin," imbuhnya.

Peran institusi pendidikan, lanjutnya, menjadi sangat penting untuk melahirkan kalangan intelektual. Sebab, institusi pendidikan sangat berperan dalam menentukan sikap dan karakter anak bangsa ke depannya.

Ganjar menambahkan, pemerintah sebagai pemangku kebijakan juga terus berupaya mendukung langkah-langkah seluruh pihak, termasuk pelajar dan mahasiswa agar mampu berdikari di banyak sektor kebangsaan dan kenegaraan.

Selain itu, konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digulirkan pemerintah juga harus diterapkan menjadi lebih fleksibel, adaptif dan dapat menyatu dengan perkembangan zaman untuk menuju Indonesia Emas 2045.

"Menuju 2045 menurut saya konsep Merdeka Belajar harus dipraktikkan, kurikulum lebih lincah, adaptif, metodenya harus baru dan praktik juga harus lebih banyak," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya