Berita

Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Joe Biden di Nusa Dua, Bali sebelum pembukaan KTT G20/Net

Dunia

Dari Bali Joe Biden Hubungi Andrzej Duda terkait Ledakan di Polandia

RABU, 16 NOVEMBER 2022 | 08:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peristiwa tewasnya dua warga Polandia yang disebabkan serangan rudal pada Selasa (15/11) telah mendapat tanggapan dari Presiden AS Joe Biden yang saat ini sedang berada di Bali.

The National
melaporkan Rabu (16/11) bahwa Biden telah menghubungi Presiden Polandia Andrzej Duda pada Selasa malam untuk menyampaikan dukungannya.

"Presiden Biden menawarkan dukungan penuh AS untuk membantu penyelidikan serangan rudal di Polandia," kata Gedung Putih, setelah Biden berbicara dengan Duda.


Sekretaris Jenderal NATO Jen Stoltenberg juga mengatakan di akun Twitternya bahwa dirinya telah menghubungi Duda untuk menyampaikan rasa dukanya.

"Berbicara dengan Presiden Duda tentang ledakan di Polandia. Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa," cuit Stoltenberg.

“Nato sedang memantau situasi dan sekutu sedang berkonsultasi dengan cermat. Penting agar semua fakta ditetapkan," ujarnya.

Radio ZET Polandia melaporkan sebelumnya bahwa dua rudal nyasar menghantam Przewodow pada hari Selasa, menewaskan dua orang, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Ini adalah pertama kalinya rudal Rusia dilaporkan menghantam negara anggota NATO sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menguatkan klaim bahwa Rusia bertanggung jawab atas serangan di Polandia, mengatakan bahwa serangan itu merupakan peningkatan yang signifikan dari konflik tersebut.

“Rudal Rusia menghantam Polandia,” kata Zelensky dalam sebuah teks yang menyertai pidato video malamnya. Dia tidak memberikan bukti serangan tersebut.

“Semakin lama Rusia merasakan impunitas, semakin banyak ancaman bagi siapa pun yang berada dalam jangkauan rudal Rusia," ujarnya.

“Untuk menembakkan rudal ke wilayah NATO! Ini adalah serangan rudal Rusia terhadap keamanan kolektif. Ini adalah eskalasi yang sangat signifikan. Kita harus bertindak," ujarnya.

Kementerian Pertahanan Rusia telah menyatakan bantahannya. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pecahan rudal yang diperlihatkan oleh media Polandia tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.

"Tidak ada serangan rudal yang dilakukan terhadap sasaran di dekat perbatasan Polandia-Ukraina, dan setiap laporan yang mengatakan sebaliknya adalah provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi," kata kementerian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya