Berita

Konvoi bantuan dari Komite Palang Merah Internasional menuju Tigray/Net

Dunia

Konvoi Bantuan Tiba di Tigray, yang Pertama setelah Gencatan Senjata

RABU, 16 NOVEMBER 2022 | 06:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tigray mulai menerima bantuan yang dijanjikan. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan, sekitar 40 ton obat-obatan, peralatan bedah, dan makanan, berdatangan dalam bentuk konvoi panjang yang memasuki  ibu kota regional Mekele pada Selasa (15/11).  

Itu adalah kiriman pertama setelah  gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran. Beberapa hari sebelumnya, militer Ethiopia dan pemberontak Tigray sepakat untuk mengizinkan pengiriman bantuan segera tanpa hambatan ke wilayah Tigray, di mana jutaan orang sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan, seperti dilaporkan Reuters.

Tigray menderita kekurangan obat-obatan, pasokan medis, dan staf perawatan kesehatan.

Fasika Amdeslasie, seorang ahli bedah gastrointestinal di Rumah Sakit Rujukan Ayder, rumah sakit operasi terbesar dan satu-satunya di Tigray, mengatakan pada Selasa pagi sebelum pengiriman ICRC tiba bahwa rumah sakit hampir tidak memiliki obat-obatan.

Sementara Nicolas von Arx dari ICRC mengatakan, sistem perawatan kesehatan di wilayah ini berada di bawah tekanan yang ekstrim.

"Pengiriman ini merupakan jalur kehidupan bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan medis,” katanya.  

Dua juta orang mengungsi dalam dua tahun pertempuran antara pemerintah federal dan pasukan Tigray. Blokade diberlakukan di wilayah itu, rumah bagi 5 juta jiwa, memicu kelaparan dan kekurangan layanan kesehatan yang parah.

Awal bulan ini, pihak yang bertikai sepakat untuk mengakhiri permusuhan menyusul pembicaraan yang ditengahi Uni Afrika di Afrika Selatan.

Pemerintah Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan pasukan Tigrayan menandatangani gencatan senjata pada 2 November lalu.

Pada Minggu (13/11) kesepakatan ditandatangani di Nairobi untuk menyediakan akses kemanusiaan ke Tigray. Pemerintah mengatakan sekarang mengendalikan 70 persen Tigray, dan mengklaim bantuan "mengalir tidak seperti waktu lainnya."

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya