Berita

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak/Net

Dunia

Kritik Ketidakhadiran Presiden Rusia dalam KTT G20 Bali, Sunak: Harusnya Putin Siap Bertemu Secara Langsung

RABU, 16 NOVEMBER 2022 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 disesalkan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Di saat para pemimpin ekonomi teratas dunia berkumpul, Putin, yang menjadi sorotan dan salah satu pokok pembahasan utama terkait perangnya di Ukraina,  justru memilih melewatkan pertemuan tersebut.

Sunak mengatakan bahwa Putin seharusnya  memutuskan untuk bertemu dengan para pemimpin dunia secara langsung.

The Guardian melaporkan, pada sesi pembukaan KTT yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Sunak  menggunakan pidatonya untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menyoroti ancaman yang ditimbulkannya terhadap tatanan internasional.

“Satu orang memiliki kekuatan untuk mengubah semua ini. Patut dicatat bahwa Putin tidak merasa dapat bergabung dengan kami di sini. Mungkin jika dia punya, kita bisa melanjutkan dengan menyelesaikan masalah," kata Sunak.

Invasi ilegal Rusia ke Ukraina memiliki implikasi mendalam bagi seluruh dunia,  karena telah merusak prinsip-prinsip dasar kedaulatan dan integritas teritorial, kata Sunak.

“Kita semua bergantung pada prinsip-prinsip ini. Mereka adalah dasar dari tatanan internasional. Mereka harus ditegakkan. Ini sangat sederhana – negara tidak boleh menyerang tetangga mereka, mereka tidak boleh menyerang infrastruktur sipil dan penduduk sipil dan mereka tidak boleh mengancam eskalasi nuklir. Tentunya ini adalah hal-hal yang kita semua bisa sepakati,” ujarnya.

Dalam pidatonya itu, Sunak juga menggunakan intervensinya untuk menyerukan diakhirinya krisis biji-bijian. Dia mengklaim bahwa dua pertiga biji-bijian Ukraina dikirim ke negara-negara berkembang, namun Rusia telah menghancurkan gudang biji-bijian dan memblokir pengiriman.

“Ini merugikan orang yang paling rentan di seluruh dunia. Dan ini tidak ada hubungannya dengan sanksi. Kita semua harus mendukung upaya sekretaris jenderal untuk mengembalikan inisiatif biji-bijian Laut Hitam,” katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya