Berita

Penumpang mengantre untuk check-in di konter Air China di Bandara Internasional Budapest Ferenc Liszt di Budapest, Hongaria/Net

Dunia

Permudah Syarat Masuk, China Hanya Wajibkan Satu Kali Tes Covid dan Persingkat Masa Karantina

SELASA, 15 NOVEMBER 2022 | 09:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan besar China di sejumlah negara termasuk India, Kanada, Singapura, Korea Selatan, dan banyak negara lainnya telah memudahkan persyaratan masuk untuk para pelancong yang akan bepergian ke China.

Hal itu dilakukan berdasarkan 20 langkah optimal yang diumumkan otoritas China pada Jumat lalu menyusul situasi terkini Covid-19 di negara itu.

Global Times melaporkan, menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar China di India, semua pelancong yang menuju ke China dengan penerbangan hanya akan diminta untuk melakukan satu tes asam nukleat dalam waktu 48 jam sebelum naik pesawat dan mengajukan kode kesehatan dengan hasil negatif.


Di bawah persyaratan sebelumnya, pelancong harus mendapatkan dua hasil negatif dalam waktu 48 jam.

Selain itu, sesuai dengan regulasi yang telah disesuaikan, wisatawan tidak perlu lagi melakukan tes asam nukleat di tempat yang telah ditentukan. Mereka jug dapat mengikuti tes di mana pun dan mengajukan kode kesehatan dari kedutaan atau konsulat tempat tes diambil. Maskapai juga tidak akan lagi memeriksa tempat di mana kode itu dikeluarkan.

Kedutaan besar China di Kanada, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, Kamboja, dan Australia mengeluarkan pengumuman dengan penyesuaian perjalanan serupa pada Minggu.

Khusus di Kanada, kedutaan besar China telah mengingatkan para pelancong bahwa pengujian asam nukleat harus diselesaikan di fasilitas pengujian yang disetujui oleh departemen kesehatan setempat dan tidak dapat diganti dengan alat pengujian cepat.

Sebelumnya, kedutaan besar China di AS dan Inggris membuat pengumuman serupa dan menekankan bahwa para pelancong tidak perlu dites ulang selama transit.

Selain itu, orang yang sebelumnya telah terinfeksi, kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, dan mereka yang dicurigai memiliki gejala tidak lagi memerlukan dokumentasi tambahan untuk mengajukan kode kesehatan perjalanan. Anak-anak di bawah usia tiga tahun juga tidak perlu diuji.

Surat edaran kedutaan ini juga menghapus persyaratan sebelumnya untuk fasilitas pengujian yang ditunjuk.

Pada Senin sore (14/11), Kedutaan Besar China di Korea Selatan mengeluarkan pembaruan yang menyatakan bahwa penerbangan dari Korea Selatan ke China hanya membutuhkan satu hasil tes asam nukleat negatif dalam waktu dua hari sebelum boarding.

Jika pengunjung melakukan transit di bandara Korea, dia hanya perlu memberikan hasil negatif yang masih berlaku untuk penerbangan kedua, dan tidak perlu diuji lagi.

Langkah kedutaan menyusul langkah-langkah pengendalian yang dikeluarkan China pada hari Jumat, termasuk mempersingkat periode karantina untuk kedatangan internasional dan kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi dari 7+3 (tujuh hari terpusat karantina dan tiga hari observasi kesehatan di rumah) menjadi 5+3.

Di hari yang sama China juga mengakhiri penangguhan penerbangan akibat Covi-19, yang segera memicu lonjakan pencarian penerbangan internasional ke level tertinggi dalam setahun.

Sebelum penyesuaian, maskapai China diizinkan untuk mengoperasikan hanya satu penerbangan keluar per minggu pada satu rute ke negara mana pun, dan maskapai asing hanya mengoperasikan satu penerbangan seminggu ke China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya