Berita

John Deng berbicara melalui tautan video di Proyek Hoover di Taiwan dalam pertemuan Kawasan Indo-Pasifik yang diselenggarakan oleh Lembaga Hoover/Net

Dunia

Pejabat Taipei: Kerusakan Ekonomi Taiwan akan Melemahkan Kepemimpinan AS

SENIN, 14 NOVEMBER 2022 | 17:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keamanan ekonomi Taiwan sangat penting bagi kepemimpinan teknologi AS dan ketahanan rantai pasokan. Begitu disampaikan John Deng, kepala Kantor Negosiasi Perdagangan Eksekutif Yuan dalam pernyataan terbarunya.

Berbicara dalam pidato utama pada pertemuan Proyek Hoover Taiwan di Kawasan Indo-Pasifik melalui telekonferensi baru-baru ini, ia  menyoroti ketegangan di Selat Taiwan yang semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir.

"Ketegangan di Selat Taiwan adalah hasil dari persaingan sistemik antara demokrasi yang berpusat pada pasar dan rezim otoriter yang mempraktikkan kapitalisme negara melalui ekonomi terencana," kata Deng, seperti dikutip dari Taipei Times, Senin (14/11).


Dia menambahkan, kecakapan dan ketahanan ekonomi Taiwan telah memastikan negara itu memainkan peran penting dalam rantai pasokan global.

"Kolaborasi AS dengan Taiwan akan membuat perdagangan global lebih aman dan lebih kuat," ujarnya.

"Taipei dan Washington memiliki alasan untuk khawatir tentang tantangan yang dihadapi sistem ekonomi global, sebuah krisis yang ditegaskan oleh peristiwa baru-baru ini di WTO," katanya.

Perekonomian Taiwan, kata Deng, dibangun di atas dasar perdagangan internasional yang adil, bebas dan kompetitif, yang dapat dibuat lebih kuat dan efisien dengan kerja sama yang lebih erat antara negara dan AS.

"Kepentingan inti Taiwan dan AS sejalan, karena keduanya bergantung pada sistem perdagangan internasional berbasis aturan yang inklusif yang ada sekarang dan memastikan bahwa krisis global berikutnya tidak mengganggu rantai pasokan," ujarnya.

"Kerusakan apa pun pada keamanan ekonomi Taiwan akan melemahkan kepemimpinan AS di bidang-bidang utama," kata Deng, menambahkan bahwa China telah mencapai sebagian keberhasilan dalam upayanya untuk menciptakan rantai pasokan mandiri di sektor-sektor penting, termasuk manufaktur semikonduktor.

Deng percaya bahwa Taiwan adalah mitra tepercaya bagi AS dan sekutunya, serta menjadi mata rantai yang sangat diperlukan dalam rantai pasokan global yang tidak boleh diputus.

"Keamanan ekonomi negara itu adalah bagian dari keamanan nasionalnya, dan mempengaruhi keamanan dan kepentingan nasional AS, dan kesehatan tatanan internasional yang dipimpin AS," kata Deng.

"Dialog Kemitraan Kemakmuran Ekonomi, Kerangka Kerja Kolaborasi Perdagangan dan Investasi Teknologi, Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi dan Inisiatif AS-Taiwan pada Perdagangan Abad ke-21 adalah mekanisme utama kerja sama Taiwan-AS," ujarnya.

"Kemitraan ekonomi yang lebih kuat akan bermanfaat bagi kedua negara dan masyarakat internasional," demikian Deng.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya