Berita

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule/Net

Politik

Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Setuju Ketum PSSI dan Jajaran Mundur

MINGGU, 13 NOVEMBER 2022 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hasil survei terbaru Indikator mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat meminta agar Ketua Umum PSSI dan jajarannya mengundurkan diri akibat tragedi Stadion Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei mengenai Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI secara virtual, Minggu (13/11).

Burhanuddin menyebutkan, meski warga tidak secara langsung menuding PSSI sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas tragedi tersebut, tapi mayoritas setuju dengan rekomendasi TGIPF agar Ketua Umum PSSI dan seluruh jajarannya mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.


“Karena sebagian besar percaya bahwa PSSI tidak menyampaikan kepada pihak Kepolisian tentang larangan FIFA menggunakan gas air mata untuk penanganan massa dalam pertandingan sepak bola,” kata Burhanuddin.

Dia menambahkan, mayoritas masyarakat di hampir setiap penggemar klub sepak bola domestik setuju Ketua Umum PSSI dan seluruh jajarannya mengundurkan diri.

“Terutama mereka yang pernah hadir di stadion untuk menyaksikan dan memberi dukungan kepada tim sepak bola kesayangannya,” ucapnya.

Tidak hanya mengundurkan diri, ribuan responden survei Indikator ini juga meminta agar pemerintah membubarkan PSSI.

“Bahkan meski melanggar aturan FIFA banyak warga yang mendesak pemerintah membubarkan kepengurusan PSSI saat ini. Bagi banyak kalangan warga, KLB PSSI harus dilakukan,” tutupnya.

Dalam survei ini, Indikator menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun survei dilakukan periode 30 Oktober - 5 November 2022 atau tepat sebulan setelah peristiwa nahas di Stadion Kanjuruhan, Malang. Survei dilakukan dengan cara wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya