Berita

Lion Air/Net

Dunia

Lion Air dan Wings Air Didaulat Jadi Maskapai Terburuk di Dunia

MINGGU, 13 NOVEMBER 2022 | 14:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dua maskapai asal Indonesia dinobatkan sebagai maskapai terburuk di dunia menurut sebuah platform layanan perjalanan Bounce.

Lewat laporannya dengan judul "The 2022 Airline Index" yang dirilis pada Jumat (11/11), Bounce memberikan peringkat maskapai dengan layanan terbaik dan terburuk di dunia.

Pada daftar 50 maskapai terburuk di dunia, ada Lion Air dan Wings Air yang masing-masing berada di urutan paling bawah.


Sebagai maskapai internasional paling buruk, Lion Air hanya memiliki skor 0,72.

Bounce menjelaskan, Lion Air tercatat memiliki tingkat kedatangan tepat waktu hanya 42,27 persen dengan persentase pembatalan 34,43 persen. Artinya lebih dari sepertiga penerbangan Lion Air selama setahun terakhir telah dibatalkan.

Lion Air juga memiliki skor 1/5 untuk makanan dan hiburan dalam pesawat, sementara 2/5 untuk kenyamanan kursi dan pelayanan stafnya.

Di atas Lion Air terdapat Wings Air dengan skor 1,11. Wings Air merupakan bagian dari Lion Air Group.

Menurut Bounce, Wings Air memiliki tingkat kedatangan dan pembatalan tepat waktu yang buruk, yaitu masing-masing 49,78 persen dan 20,63 persen. Maskapai ini memiliki skor yang sama dengan Lion Air, baik untuk makanan, hiburan, kenyamanan kursi, dan layanan staf.

Selain dua maskapai asal Indonesia, delapan maskapai yang masuk dalam daftar maskapai terburuk di dunia adalah Flydubai (1,18), AirAsia India (1,34), Shenxhen Airlines (1,54), Viva Aerobus (1,56), Wizz Air (1,79), Ryan Air (1,06), Air Asia (2,06), dan Volaris (2,15).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya