Berita

KTT ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja/Net

Dunia

Demi Perdamaian Myanmar, India Dukung Lima Poin Konsensus ASEAN

MINGGU, 13 NOVEMBER 2022 | 14:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India menyatakan dukungannya atas konsensus lima poin ASEAN untuk menyelesaikan isu Myanmar. India juga mendesak dihentikannya kekerasan di negara Asia Tenggara tersebut.

Hal itu disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri ASEAN, Saurabh Kumar dalam konferensi pers menjelang KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja pada Kamis (10/11).

"Di Myanmar, posisi kami cukup jelas. Kami mendukung konsensus lima poin ASEAN. Kami ingin melihat Myanmar bergerak menuju pemerintahan yang demokratis. Kami ingin melihat kekerasan di Myanmar berhenti. Ini adalah kebijakan kami secara luas," ujar Kumar, seperti dikutip ANI News.


“Intinya kami ingin ASEAN mengambil inisiatif dan kami mendukung konsensus lima poin yang sedang dikerjakan ASEAN,” tambahnya.

Para pemimpin ASEAN telah menyepakati lima poin konsensus, yang mencakup penghentian kekerasan segera, dialog di antara semua pihak, penunjukkan utusan khusus, pemberian bantuan kemanusiaan, hingga kunjungan utusan khusus ke Myanmar.

Kumar mengatakan, India sangat mementingkan hubungan dengan ASEAN. Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi telah mengikuti berbagai pertemuan puncak dengan ASEAN, meski kali ini harus digantikan oleh Wakil Presiden Jagdeep Dhankhar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya