Berita

Diskusi bertajuk 'Mainan Oligarki di Balik Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024/Ist

Politik

LPI: Politik Identitas Rawan Dimainkan Oligarki Demi Kandidasi Capres 2024

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 17:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Politik identitas rawan dimainkan oligarki jelang perhelatan Pilpres 2024.

"Ada peran oligarki dalam memproduksi narasi politik identitas yang kembali digaungkan untuk kepentingan kandidasi pencapresan," kata Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens dalam diskusi bertajuk 'Mainan Oligarki di Balik Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024' di Jakarta, Sabtu (12/11).

Dari sejumlah diskusi dan penelitian yang digelar secara tertutup, LPI meyakini bahwa ada relasi kuat, secara langsung maupun tidak langsung terhadap peran segelintir oligark terhadap narasi identitas keagamaan yang diusung oleh kelompok tertentu.


Biasanya, kata Boni, dinamikanya akan semakin intensif jelang perheletan politik, baik lokal maupun nasional.

"Realitas oligarki memang ada dan sulit ditiadakan, akan tetapi bukan tidak mungkin dikendalikan dan dipenetrasi perannya melalui sistem demokrasi modern," sambung Boni.

Berdasarkan hal itu, pihaknya pun menyampaikan hipotesis bahwa dinamika keagamaan dan polarisasi kelompok masyarakat tidak hanya sebatas tafsir terhadap teks keagamaan. Ada peran, sentuhan, dan relasi kaum oligark yang ingin merangsek masuk ke dalam struktur politik.

"Analisis LPI, eksisting kaum oligarki ini kerap menentang kebijakan Presiden Jokowi yang ingin mengubah manajemen dan orientasi negara," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya