Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Jerry Massie: Bagus Jokowi Tak Datang di HUT Nasdem, Pidatonya Bisa Blunder

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 13:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam acara HUT Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat kemarin (11/11), dinilai sebagai sesuatu yang positif bagi parpol yang dipimpin Surya Paloh ini.

Hal tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/11).

"Saya pikir sudah tepat Nasdem tak ngotot berharap Jokowi hadir," ujar Jerry.


Menurutnya, sebab ketidakhadiran Jokowi karena alasan tidak diundang Partai Nasdem tak begitu penting untuk dibahas.

Sebab dia melihat, Jokowi kerap kali hanya bisa mengumbar janji manis kepada tokoh-tokoh yang digadang-gadang bakal maju calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

"Bagi saya Jokowi kalau pun datang hanya menyampaikan, silahkan saja siapa pemimpin terbaik yang pantas anda calonkan, monggo saja," tutur Jerry.

"Karena baru-baru ini ada komentar hebatnya (Jokowi) saat HUT Partai Perindo, menyebut memberikan jatah capres ke Prabowo. Tapi itu hanya gombal atau lip service," sambungnya.

Maka dari itu, doktor komunikasi politik jebolan America Global University ini menganggap akan percuma jika Jokowi datang, karena tokoh yang didukungnya bukan yang diusung Partai Nasdem, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Beda kalau capresnya Ganjar atau Prabowo. Tapi bagus juga Nasdem tak undang Jokowi, nanti bisa saja blunder pidatonya," demikian Jerry. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya