Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Publika

Jokowi, Presiden yang Kalah Melawan Mafia!

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 12:37 WIB | OLEH: BEATHOR SURYADI

SUDAH 3 kali ganti Kapolri, tetapi mafia segala urusan semakin banyak, malah aparat polisi menjadi mafia kasus perkara, juga tambang.

2 kali ganti Menteri ATR/BPN, target tangkap beking mafia berbagai kasus  belum ada yang berhasil ditangkap. Kasus mangkrak semakin menumpuk, kasus lama tidak selesai, maka kasus baru ikut menumpuk.

Ada kasus 60 tahun, 40 tahun, 30 tahun dan akan terus berlama-lama tidak terselesaikan.


Pak Jenderal kumis 100 hari kerja belum tampak terobosannya, diharap mengganti birokrat busuk, malah hanya mampu mengganti seragam kerja kementeriannya.

Seharusnya Pak Hadi benahi personel birokratnya, mengganti pejabat lama dengan wajah baru.
 
Membenahi aturan kementeriannya, terutama Permen No 6/2013 Pasal 12 keterbukaan tentang warkah.

Pemerintah yang melayani warganya mendahulukan adu data dokumen kepemilikan tanah, bukan memidanakan rakyat pemilik lahan dan selama dipenjara tanahnya dirampas!!!

Di Serang, 4 warga dipenjara dengan Pasal 170 KUHP karena mencabut papan nama PT yang ditancapkan di lahan milik mereka.

Di Cidodol, Kebayoran Lama, Raja Daud ditahan untuk disidang Pasal 167 KUHP karena merusak gembok milik Jimmi Sumitro. Di lahan yang sudah digarapnya 10 tahun.

Saat mereka sibuk mengurus pengadilan, lahan dan dokumennya disita Polda...

Penasihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI)

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya