Berita

Vaksin Covid-19 berbasis vektor adenovirus tipe-5 aerosol dikembangkan oleh CanSino Biologics/Net

Dunia

Varian Covid Omicron Menyebar Cepat, Seluruh Wilayah China Mulai Menggunakan Vaksin Semprot

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 10:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Kota Beijing dan Tianjin di China Utara mulai menyediakan vaksin vektor adenovirus aerosol sebagai suntikan penguat, menyusul penyebaran cepat wabah Covid-19 varian Omicron khususnya di ibu kota, seperti dilaporkan Global Times, Jumat (11/11).

Beijing mendaftarkan 34 kasus terkonfirmasi lokal dan 61 pembawa tanpa gejala pada Rabu. Di antara infeksi ini, tujuh ditemukan di tingkat komunitas.

Gejolak di Beijing yang dimulai pada 27 Oktober disebabkan oleh infeksi dari tempat lain dan telah menyebabkan sejumlah infeksi klaster terkait di kota tersebut. Pengurutan gen pada virus tersebut menunjukkan bahwa virus itu adalah varian Omicron BF.7, subvarian dari BA.5.


Selain Beijing dan Tianjin, beberapa tempat di seluruh wilayah termasuk Shanghai, Suzhou, Wuxi, Yangzhou di Provinsi Jiangsu China Timur, dan Kota Urumqi di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, juga telah memulai inokulasi vaksin aerosol yang dikembangkan oleh CanSino Biologics.

Vaksin Ad5-nCoV aerosol dikembangkan bersama oleh CanSinoBIO dan peneliti dari Institute of Military Medicine di bawah Academy of Military Sciences yang dipimpin oleh Chen Wei.

Ini adalah vaksin Covid-19 aerosol pertama di dunia dan disetujui oleh otoritas nasional China untuk penggunaan darurat sebagai booster pada September.

Proses vaksinasi aerosol dilakukan dengan alat penyemprot yang diseruput melalui mulut. Tanpa injeksi, proses inokulasi ini dapat memperoleh perlindungan kekebalan yang efisien melalui pernapasan dan inhalasi.

Beberapa orang yang telah divaksinasi menggambarkan prosesnya seperti menyeruput secangkir teh bubble dan bahkan rasanya sedikit manis.

Sebuah penelitian terbaru oleh CanSinoBIO menunjukkan bahwa booster heterolog dengan vaksin vektor adenovirus inhalasi dapat menghasilkan lebih banyak antibodi penawar terhadap varian Covid-19 yang berbeda, yang diharapkan menjadi strategi yang efektif dalam mencegah penyebaran varian Omicron BA.5, salah satu varian utama. yang telah menyebabkan gejolak baru-baru ini di China.

CanSinoBIO mengatakan bahwa vaksin aerosol tidak akan menimbulkan hasil tes asam nukleat positif palsu karena vaksin tersebut tidak mengandung kandungan virus Covid-19, yang berbeda dengan vaksin jenis lain.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya