Berita

Dunia

Setelah Diserang Kritikan, Taliban Membatalkan Pemasangan Kamera Pengintai di Rumah Warga

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 07:21 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Taliban membatalkan rencananya untuk memasang kamera pengintai di rumah-rumah warga, menyusul meningkatnya kritikan keras terhadap rencana itu. Juru Bicara Komando Polisi Taliban Khalid Zadran mengatakan, kamera tidak akan dipasang di tempat yang dapat melanggar privasi orangnya.

Zadran mengatakan, sebenarnya pemasangan kamera dapat membantu memastikan keamanan warga dengan lebih baik, tetapi seiring dengan keberatan masyarakat, maka pemasangan itu menjadi "tidak wajib".

Taliban telah meluncurkan program pengawasan, yang menurutnya, warga di Kabul harus memasang kamera keamanan di rumah mereka.


Banyak analis percaya bahwa dengan meluasnya kemiskinan yang mempengaruhi rakyat, sebagian besar warga Afghanistan di Kabul tidak mampu membeli dan memasang kamera keamanan.

Dalam cuitannya, Zadran mengatakan, "ketika privasi orang dilanggar, maka pemasangan kamera keamanan akan menjadi masalah."

Dalam beberapa minggu terakhir, lebih dari 2 ribu kamera CCTV telah dipasang di distrik 15 Kabul, dan mereka mencoba mendorong orang untuk memasang kamera keamanan di area keamanan lainnya juga.

Distrik 15 adalah daerah yang didominasi Tajik di Kabul tempat Taliban pertama kali menerapkan program pengawasan wajib mereka.

Tindakan Taliban ini menimbulkan banyak reaksi. Sejumlah warga mengatakan bahwa tindakan Taliban ini berarti "pelanggaran privasi mereka" oleh Taliban.

Menanggapi tindakan Taliban, seorang pengguna Afghanistan menulis di Twitter: "Taliban membuat hidup lebih sulit bagi orang-orang dengan memberlakukan pembatasan seperti itu."

Pengguna lain menulis: Taliban ingin orang memasang kamera di kamar mereka dan berada di bawah pengawasan kelompok ini seperti tahanan. Meskipun Taliban bersikeras bahwa tindakan ini bertujuan untuk menjamin keamanan rakyat, beberapa warga percaya bahwa tindakan ini menunjukkan "ketidakmampuan Taliban untuk memberikan keamanan".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya