Berita

Ppengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Tidak Hadiri Ultah Nasdem, Jamiluddin Ritonga: Jokowi Tunjukkan Kecewaannya

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 00:16 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA


Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo saat Partai Nasdem ulang tahun tentu menimbulkan spekulasi adanya keretakan hubungan diantara mereka.

Indikasi itu tampak kuat mengingat tidak ada sama sekali pesan ucapan selamat dari Jokowi.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, biasanya Jokowi akan mengirimkan pesan melalui video atau dengan cara lain bila tidak sempat menghadiri ulang tahun partai pendukung pemerintah.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, biasanya Jokowi akan mengirimkan pesan melalui video atau dengan cara lain bila tidak sempat menghadiri ulang tahun partai pendukung pemerintah.

Namun kdemikian, kasus Partai Nasdem, Jokowi tidak ada memberi kabar apa pun kepada Nasdem, khususnya Surya Paloh.

"Jokowi terkesan mengabaikan begitu saja ulang tahun Nasdem," demikian pendapat Jamiludin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/11).

Analisa Jamiludin, indikasi ke arah Jokowi mengabakan Nasdem memang sudah terlihat sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres. Sejak itu praktis tidak ada lagi pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh.

"Jadi, Jokowi memang terkesan kecewa atas tindakan Nasdem yang mendeklarasikan Anies sebagai capres. Jokowi tampak menjaga jarak dengan Nasdem," jelas Jamiluddin.

Lebih lanjut, mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini berpendapat, indikasi lain terlihat dengan pidato Jokowi saat menghadiri ulang tahun Golkar dan Perindo. Di dua momen itu Jokowi menegaskan agar tidak salah memilih capres.

Bagi Jamiluddin, pesan Jokowi itu menggambarkan kekecewaannya kepada Nasdem. Itu artinya, Jokowi secara tidak langsung menyindir Nasdem, tapi mengharapkan pada Golkar dan Perindo tidak mengikutinya.

"Jadi, ketidakhadiran Jokowi tampaknya sebagai bentuk kekecewaannya kepada Nasdem. Sinyal itu tampaknya sudah ditangkap Nasdem, khususnya Surya Paloh," pungkasnya.

Populer

Soal Ijazah Jokowi, Mahfud: yang Menuduh Ditangkap, yang Dituduh Belum Diadili

Rabu, 16 April 2025 | 16:46

Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi

Rabu, 16 April 2025 | 08:51

Jokowi Kini Disebut Lulusan Fakultas Kedokteran UGM

Kamis, 17 April 2025 | 08:48

Microsoft Pecat Dua Insinyur yang Protes Penggunaan AI oleh Militer Israel

Senin, 14 April 2025 | 12:55

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah LaNyalla Mattalitti

Senin, 14 April 2025 | 14:56

Pengacara Hotma Sitompul Meninggal Dunia

Rabu, 16 April 2025 | 12:58

Walikota Surabaya Akan Cabut Izin Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan

Sabtu, 19 April 2025 | 01:32

UPDATE

PDIP: Solo Sudah jadi Kota Dagang, Tidak Perlu Diistimewakan

Kamis, 24 April 2025 | 16:04

Permintaan Melonjak, Toko Emas Mulai Batasi Pembelian Emas Batangan

Kamis, 24 April 2025 | 15:58

Sekolah Rakyat Sumedang akan Dibangun, Legislator PAN Harap Efektif Tekan Angka Putus Sekolah

Kamis, 24 April 2025 | 15:57

Ini Saran Susi Pudjiastuti Agar Kekayaan Tak Dikuasai Segelintir Orang

Kamis, 24 April 2025 | 15:56

Politikus PDIP Ungkap Ada Usulan Kota Solo Jadi Daerah Istimewa

Kamis, 24 April 2025 | 15:40

Pejabat Eropa Akui Banyak Pekerjaan untuk Capai Kesepakatan Dagang dengan AS

Kamis, 24 April 2025 | 15:39

Bahas RUU Statistik, Baleg DPR Fokus pada Hal-hal Strategis Ini

Kamis, 24 April 2025 | 15:18

DPR Panggil Dirjen Otda Bahas Usul Ratusan Pemekaran

Kamis, 24 April 2025 | 15:13

Sri Mulyani Klaim Penerimaan Pajak Menguat Usai Perbaikan Coretax

Kamis, 24 April 2025 | 15:11

Cak Imin Desak Kemenkes Investigasi Keracunan MBG

Kamis, 24 April 2025 | 14:57

Selengkapnya