Berita

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengecek kesiapan pasukan pengamanan KTT G20/Ist

Pertahanan

Amankan Gelaran KTT G20, TNI Sebar Sniper di Sejumlah Titik

JUMAT, 11 NOVEMBER 2022 | 21:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Untuk memastikan kondisi aman saat berlangsungnya pertemuan KTT G20 di Bali, TNI menyebar penembak jitu jarak jauh alias sniper di sejumlah lokasi yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

"Untuk pengamanan di GWK dan Tahura Ngurah Rai ditempatkan sejumlah sniper," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengecek Tahura Ngurah Rai, Jumat (11/11).

Dua tempat itu, diketahui merupakan tempat pertemuan petinggi dunia. Adapun GWK akan menjadi tempat jamuan makan malam kepala negara dan delegasi. Sementara Tahura Ngurah Rai juga bakal dikunjungi kepala negara dan delegasi.

Andika menjelaskan, di GWK, sniper bakal ditempatkan di enam titik. Sedangkan di Tahura Ngurah Rai ada dua titik yang ditempati penembak jitu. Perbedaan jumlah sniper yang ditempatkan ini, kata Andika dinilai dari lokasi dan kondisi di lapanganya.

"Situasi yang berbeda membuat penilaiannya kita juga berbeda," ujar Andika.

Karena di Tahura Ngurah Rai ini, jelas Andika lokasinya dikelilingi hutan mangrove dan tempatnya terbuka dan juga ada track yang harus dilewati. Selain sniper, kendaraan lapis baja juga bakal dikerahkan di Tahura Ngurah Rai.

"Karena proteksi alam ini sedikit, artinya bangunan itu proteksi alam sedangkan di sini mulai dari tempat cukup terbuka. Kemudian, nanti acara di track menuju ke area mangrove juga terbuka," paparnya.

Dia menambahkan, sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99 persen tinggal 1 persen yang perlu disempurnakan.

"(Sudah) 99 persen yang satu persen ini penghalusan saja masing-masing orang ini, benar-benar paham dan semua yang digelar benar-benar sudah lengkap. Mungkin besok sore sudah 100 persen," pungkasnya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya