Berita

Aparat berjaga di Hotel Sokha, saat KTT ASEAN 2022 berlangsung/Net

Dunia

Kamboja Tepis Isu Pengawal Biden akan Tembak Siapa Pun yang Berani Mengambil Fotonya selama KTT ASEAN

JUMAT, 11 NOVEMBER 2022 | 14:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Kamboja menepis desas-desus yang menyatakan bahwa pengawal Presiden AS Joe Biden akan menembak siapa pun yang melihat dan memotret delegasi Amerika Serikat yang akan menghadiri KTT ASEAN pada 12-13 November.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Kamboja Khieu Sopheak menegaskan bahwa rumor palsu di media sosial yang disebarkan anonim, bahwa pasukan keamanan AS mungkin menembak orang yang mengambil foto delegasi AS yang dipimpin oleh Presiden Biden adalah palsu.

“Informasi palsu ini telah menyebabkan kebingungan, dan pemerintah meminta agar pengguna media sosial berhenti menyebarkan berita palsu jenis ini,” kata Khieu, seperti dikutip dari Khmer Times, Jumat (11/11).

"Mengambil gambar di jalan umum atau di area yang tidak dibatasi diperbolehkan," katanya.

Namun demikian Khieu meminta warga untuk tidak mengendarai sepeda motor atau mengendarai mobil di belakang konvoi resmi, karena dapat menyebabkan kebingungan atas keamanan dan keselamatan delegasi.

Pengumuman itu muncul setelah seorang pengguna media sosial anonim memposting pesan yang menyebabkan kebingungan.

Pesan anonim itu digunakan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa selama tiga hari ini, keamanan dan ketertiban akan diperkuat selama KTT ASEAN dan warga tidak boleh menggunakan Russian Federation Boulevard.

Pengguna anonim menambahkan bahwa Rusian Federation Boulevard adalah rute yang akan dilewati konvoi delegasi, dan jika orang melewati konvoi, ini akan membuat pengawal curiga bahwa konvoi mereka sedang dikejar dan mereka akan menembak siapa pun di belakang konvoi.

Biden akan bergabung dengan para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, atau ASEAN yang aoan diselenggarakan di Kamboja. Biden juga dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, pada ang akan an mulai 13 hingga 16 November mendatang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya