Berita

Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly ketika memberikan paparan dalam sidang Universal Periodic Review (UPR) Indonesia di Markas PBB di Jenewa, Swiss pada Rabu (9/11)/Net

Dunia

Di Jenewa, Indonesia Beberkan Kemajuan dan Tantangan Pembangunan HAM

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 08:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia memberikan paparan terkait sejumlah kemajuan dan tantangan dalam upaya pembangunan HAM nasional selama lima tahun terakhir.

Paparan disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Persidangan Universal Periodic Review (UPR) Indonesia di Markas PBB di Jenewa, Swiss pada Rabu (9/11). Ini merupakan forum ke-empat setelah dilakukan pada 2017.

Pada kesempatan itu, Yasonna juga didampingi oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa untuk memimpin delegasi Indonesia.

"Banyak kemajuan yang telah dicapai, namun Pemerintah Indonesia juga tidak mengabaikan adanya sejumlah tantangan, khususnya ketika kita semua menghadapi ujian yang berat dengan adanya Pandemi Covid-19," ujar Yasonna, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Yasonna menuturkan, Indonesia memiliki situasi yang unik dan tidak mudah untuk memenuhi komitmen pembangunan HAM. Lantaran berbagai tantangan bermunculan, seperti demokrasi yang terus diuji, pandemi, disahkannya berbagai UU dan peraturan, dinamika penegakan hukum, peran masyarakat sipil yang kian dinamis, hingga kondisi geopolitik global dan regional.

Selain paparan, dilakukan juga dialog interaktif di antara 108 negara anggota PBB. Pada kegiatan ini, delegasi Indonesia menerima sejumlah pertanyaan dan rekomendasi terkait kebijakan HAM.

Tercatat sejumlah isu yang menjadi perhatian antara lain isu revisi Kitab UU Hukum Pidana, Isu hukuman mati, isu ratifikasi optional protokol konvensi anti penyiksaan, isu kebebasan beragama dan berekspresi, isu perlindungan terhadap hak wanita, anak dan disabilitas, serta isu Papua.

Selain Indonesia, pada persidangan UPR bulan November 2022 ini, terdapat 13 negara lainnya yang juga melakukan presentasi UPR yaitu Aljazair, Afrika Selatan, Brazil, Belanda, Bahrain, Ecuador, Finlandia, Filipina, India, Inggris, Maroko, Polandia dan Tunisia.​

Delegasi Indonesia dalam Dialog UPR ke-4 ini menyertakan unsur-unsur Kemenko Polhukam, Kemlu, Kemkumham, Setkab, Kejaksaan Agung, Kepolisian, Kemensos, serta Mahkamah Konstitusi.

Dialog UPR Indonesia juga dihadiri oleh Lembaga HAM Indonesia seperti Komnas HAM dan Komnas Perempuan, maupun NGO nasional dan internasional, antara lain Kontras, Amnesty International Indonesia, OHANA, Human Rights Working Group, dan Franciscan International dan lainnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya