Berita

Penasihat hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah/Net

Politik

Febri Diansyah Ingin Gali Kepribadian Brigadir J, Don Adam: Kau Duluan yang Perlu Digali

KAMIS, 10 NOVEMBER 2022 | 02:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keinginan penasihat hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, untuk menggali informasi dugaan kepribadian ganda almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dicibir.

Aktivis Pro Demokrasi Adamsyah Wahab atau Don Adam dalam cuitan di akun Twitter @DonAdam68, keinginan Febri Diansyah seharusnya berlaku pada dirinya sendiri.

Don Adam menyarankan, kepribadian Febri diperiksa lebih dahulu sebelum dia menggali kepribadian Brigadir J.


"Soal kepribadian ganda, kayaknya kau duluan yang perlu diperiksa dan digali," cuit Don Adam, Rabu (10/11).

Adapun Febri Diansyah menyampaikan, dugaan kepribadian ganda Brigadir J tidak bisa dipisahkan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana yang saat ini tengah diadili.

Mantan Jurubicara KPK ini menegaskan sudut pandang dalam kasus dugaan pembunuhan berencana tidak bisa dilihat hanya dengan kacamata hukum pidana.

Menurut dia, diperlukan sudut pandang multidisiplin seperti psikologi, viktimologi, kriminologi, hingga studi ilmu yang telah dilakukan Polri sebagian dengan metode scientific investigation.

"Kemarin kan kita mendengar bahwa dari perspektif keluarga almarhum Brigadir J adalah orang yang sangat baik, ya. Kami menghargai hal tersebut karena itu disampaikan dari perspektif keluarga, kami menghargai sepenuhnya," kata Febri.

"Tapi, apakah kemudian konsisten dengan pendapat atau respons pihak-pihak lain misalnya teman sekantor atau teman yang berinteraksi dalam pekerjaan, itu kan perlu kita gali," sambungnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya