Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ribuan Karyawan Meta Kena PHK Massal Hari Ini

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 14:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mulai melakukan PHK massal pada ribuan karyawannya. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh sang CEO, Mark Zuckerberg.

Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), ribuan karyawan Meta akan terkena PHK dengan mendapatkan informasi yang akan dimulai pada Rabu pagi (9/11) waktu setempat.

Pemutusan hubungan kerja diambil setelah pertemuan pada Selasa (8/11). Zuckerberg mengaku sedih dan bertanggung jawab atas kesalahan langkah perusahaan. Ia menyebut memiliki optimisme yang berlebihan tentang pertumbuhan sehingga menyebabkan kelebihan staf.

PHK yang dilakukan oleh Meta ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar di sektor teknologi pada tahun ini. Selain itu juga akan menjadi pengurangan jumlah karyawan pertama dalam sejarah 18 tahun perusahaan.

Kepala SDM Meta, Lori Goler, mengatakan mereka yang terkena PHK akan mendapat pesangon sebanyak empat bulan gaji.

Meta sendiri memiliki lebih dari 87 ribu karyawan di seluruh dunia per akhir September lalu. Pembengkakan jumlah karyawan terjadi lantaran perusahaan melakukan perekrutan besar-besaran sepanjang pandemi Covid-19.

Namun situasi ekonomi, kenaikan suku bunga, hingga hambatan regulasi membuat Meta terpuruk. Saham Meta telah jatuh lebih dari 70 persen pada tahun ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya