Berita

Anies Baswedan/Net

Politik

Sering Beri Izin Pembangunan Tempat Ibadah, Demokrat Heran Politik Identitas Tetap Mengarah pada Anies

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 01:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai Demokrat tidak habis pikir Anies Baswedan selalu dikaitkan dengan politik identitas ketika hendak maju dalam kontestasi politik. Terutama, setelah dimumkan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem untuk Pemilu Serentak 2024..

Padahal, semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies beberapa kali mengeluarkan izin pembangunan rumah ibadah.

Fakta itulah yang dianggap oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra sebagai hal yang harus diluruskan.

"Saya agak bingung dengan framing Anies pengguna politik identitas, coba lihat umat Hindu sekali-sekalinya berkali-kali gubernur baru di era Anies ada Pura berdiri," kata Herzaky dalam spaces Majalah Tempo di akun twitter @temponewsroom dengan tema "Rapuh Koalisi Anies", Selasa malam (8/11).

"Yang kedua bicara mengenai izin pembangunan gereja dicek berapa banyak dibanding gubernur sebelumnya ini Anies terbanyak," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Herzaky pun bingung, narasi perpecahan yang wara-wiri di media sosial dengan tema politik identitas dengan menyudutkan satu pihak terus digencarkan.

Sementara bukti nyata, menurut Herzaky, perihal hidup aman dan tenteram di tengah kerukunan umat beragama telah diterapkan oleh Anies selama menjabat sebagai gubernur.

"Kita agak bingung saat bicara politik identitas, Anies Ini memberikan ruang buat semua," herannya.

Terakhir, Herzaky juga menegaskan bahwa partai Demokrat sejak pertama berdiri menerima semua kalangan baik dari suku, ras, agama, etnis, dan golongan tanpa terkecuali.

"Demokrat partai nasionalis, religius partai terbuka untuk semua itu nilai yang tidak bisa dihapuskan dari Demokrat. Karena kita tahu kita multikultur," demikian Herzaky.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya