Berita

Juru bicara Yunani, Giannis Oikonomou/Net

Dunia

Puluhan Pejabat Jadi Korban Peretasan, Yunani Larang Penjualan Spyware

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 15:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul laporan peretasan pada lebih dari 30 orang pejabat termasuk menteri dan pebisnis Yunani, pemerintah akhirnya memutuskan akan segera melarang penjuan Spyware yang mendukung tindak kejahatan tersebut.

Juru bicara Yunani, Giannis Oikonomou, pada Senin (7/11) mengatakan jika pemerintahnya tidak terlibat sama sekali dengan peredaran Spyware yang meresahkan tersebut.

"Yunani tidak menggunakan atau membeli spyware semacam itu dan otoritas kehakiman akan segera menyelidiki laporan terbaru," jelasnya seperti dimuat Al-Arabiya.


Menurut Giannis, langkah lebih lanjut akan diambil Yunani dengan mengajukan RUU pelarangan penjualan Spyware.

 â€œKami tidak akan membiarkan bayangan apa pun tetap ada pada isu-isu yang meracuni masyarakat Yunani,” tegasnya.

Dimuat oleh media nasional sayap kiri Documento pada Minggu (6/11), 30 orang diduga ponselnya telah diretas dan terinfeksi malware Predator, serta menuduh pemerintah berada dibalik tindakan pelanggaran privasi tersebut.

Skandal penyadapan yang diterbitkan Documento telah memicu kegemparan politik di Yunani, terlebih negara di kawasan Uni Eropa itu sangat memperhatikan penggunaan dan penjualan spyware.

Pejabat yang diduga menjadi target peretasan di antaranya termasuk mantan perdana menteri konservatif serta menteri luar negeri dan keuangan saat ini.

Namun, keduanya hingga kini menolak untuk menanggapi apa pun terkait laporan Documento.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya