Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Jokowi Terlalu Banyak Drama, Jagoannya Bukan Prabowo Tapi Ganjar Pranowo

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 10:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Celoteh politik Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang dia sebut akan mendapat jatah menjadi Presiden RI pada tahun 2024, dinilai sebagai gimik politik belaka.

Analisis yang disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie itu disandarkan pada fakta-fakta politik yang terjadi dan dilakoni Jokowi dalam kurun waktu beberapa bulan ke belakang.

Menurutnya, dari kegiatan dan tindak tanduk Jokowi sejauh ini justru tidak menunjukkan adanya arah dukungan kepada Prabowo Subianto yang notabene kini menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.


Melainkan, Jerry justru melihat Jokowi lebih cenderung mendukung sosok yang kurang lebih memiliki karakter yang sama dengan dirinya sendiri. Di mana, yang dia ketahui tergambar pada sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Jokowi terlalu banyak drama dan sandiwara. Jagoannya bukan Prabowo, tapi Ganjar Pranowo," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/11).

Jerry mengamati, kecenderungan Jokowi mendukung Ganjar sangat kentara dalam beberapa kali momen kunjungan kerja dan acara politik. Di mana kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Tengah itu tak bisa terelakan sebagai bagian dari bahasa dukungan.

"Dari bahasa politik dan pertemuan dengan Ganjar sangat kelihatan apalagi saat keduanya hadir pada acara Projo di Jateng," sambungnya memberikan contoh.

Lebih dari itu, secaa karakteristik kepemimpinan, Jokowi dengan Prabowo tak memiliki kemiripan alias berseberangan. Dari situ Jerry menyimpulkan omongan Jokowi di acara HUT Partai Perindo Senin malam tadi (7/11) hanya basa-basi politik saja.

"Prabowo adalah antitesanya Jokowi. Tapi Ganjar memang mulai pencitraan sampai foto selfie dan pola sederhana dan merakyat sama persis," demikian Jerry.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya