Berita

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan/Net

Dunia

Cegah Potensi Penggunaan Senjata Nuklir, AS dan Rusia Mulai Buka Jalur Komunikasi

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah hubungan yang semakin merenggang, Amerika Serikat dan Rusia dilaporkan mulai membuka saluran komunikasi di tingkat senior.

Berbicara di Economic Club of New York pada Senin (7/11), Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan hal itu dilakukan dengan harapan mengurangi risiko penggunaan senjata nuklir.

Sullivan juga mengatakan bahwa saluran komunikasi Washington membantu mengklarifikasi "potensi kesalahpahaman".


"Kami memastikan Rusia memiliki pemahaman yang sangat baik tentang posisi Amerika Serikat, terutama pada pertanyaan tentang pengurangan risiko dan masalah seperti konsekuensi dari potensi penggunaan senjata nuklir," katta Sullivan, seperti dikutip dari The National, Selasa (8/11).

Sementara laporan oleh The Wall Street Journal yang diterbitkan pada Minggu mengatakan Sullivan mengadakan pembicaraan rahasia dalam beberapa bulan terakhir dengan ajudan Kremlin, Yuri Ushakov, dan sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev, yang tidak diungkapkan secara terbuka.

Sementara itu Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menolak untuk memberikan klarifikasi atau rincian lebih lanjut tentang korespondensi antara Sullivan dan pejabat mana pun di Moskow, tetapi mengulangi komitmen pemerintahan Biden ke Ukraina.

"Kami berhak untuk berbicara langsung di tingkat senior tentang masalah yang menjadi perhatian Amerika Serikat," kata Jean-Pierre.

“Pembicaraan kami hanya berfokus pada pengurangan risiko dan hubungan AS-Rusia. Kami terus mematuhi prinsip dasar kami tentang Ukraina tanpa Ukrain," katanya.

Gedung Putih mengatakan Biden masih tidak berniat bertemu dengan Putin pada KTT pemimpin G20 yang akan dilaksanakan pada 15-16 November di Bali, Indonesia, tetapi bersikeras bahwa Ukraina harus dapat hadir.

"Kami sudah sangat jelas dari podium ini, sangat jelas tentang bahwa jika Rusia menghadiri G20, maka Ukraina juga harus," kata Jean-Pierre.

"Yang bisa saya jamin adalah Amerika Serikat akan muncul dan berada di meja. Dan kami tidak akan menyesal dalam membela Ukraina dan menyerukan Rusia untuk perang brutalnya," ujarnya.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah menegaskan pada Kamis bahwa dia tidak akan ambil bagian dalam KTT G20 bulan ini jika Putin hadir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya