Berita

Dunia

Bersama Jepang, India Siap Menjelajahi Sisi Gelap Bulan

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) terus melakukan peningkatan penjelajahannya di ruang angkasa.  Setelah menyelesaikan misi ke Bulan dan Mars, kini mereka mengarahkan pandangannya ke Venus dan juga berencana untuk bekerja sama dengan Jepang menjelajahi sisi gelap bulan.

Berbicara di konferensi Akash Tattva, Anil Bhardwaj, Direktur Laboratorium Penelitian Fisik yang berbasis di Ahmedabad mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) untuk melakukan penjelajahan ke bulan dan meneliti daerah bayangan permanen bulan (PSR).

Sesuai rencana awal, pendarat dan penjelajah bulan yang dibangun oleh ISRO akan diorbitkan oleh roket Jepang dengan rencana pendaratan di dekat kutub selatan bulan.


"Rover (kendaraan eksplorasi) kemudian akan melakukan perjalanan ke daerah bayangan permanen bulan yang tidak pernah melihat sinar matahari," kata Bhardwaj, seperti dikutip dari The Economic Times.

Bhardwaj mengatakan Aditya L-1 akan menjadi misi unik di mana satelit kelas 400 kg yang membawa muatan akan ditempatkan di orbit mengelilingi Matahari sedemikian rupa sehingga dapat terus melihat bintang dari titik yang disebut Lagrange Point L -1.

Orbit akan terletak 1,5 juta kilometer jauhnya dari Bumi dan akan mencoba untuk memahami pemanasan koronal, percepatan angin matahari dan inisiasi lontaran massa koronal, suar dan cuaca antariksa dekat bumi.

Bhardwaj mengatakan misi Aditya L-1 dan Chandrayaan-3 akan diprioritaskan pada awal tahun depan dan kemungkinan akan diikuti oleh misi ke Venus dan misi ke bulan dengan JAXA.

Keberhasilan penjelajah bulan di kapal Chandrayaan-3 sangat penting karena akan digunakan lagi dalam misi dengan JAXA.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya