Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

PKS Digoda Tinggalkan Nasdem dan Demokrat, Herzaky: Kami Bertiga Sudah Tepat Berkolaborasi Bersama

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 03:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Godaan yang muncul agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpindah haluan dan tidak melanjutkan pembahasan soal koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat adalah satu hal wajar.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, godaan pada PKS justru menjadi bukti bahwa kolaborasi tiga partai itu berada dalam jalur yang tepat.

"Godaan makin ke sini memang makin sering muncul. Menunjukkan langkah kami bertiga sudah tepat berkolaborasi bersama," ujar Herzaky kepada wartawan, Senin (7/11).

Dikatakan Herzaky, dinamika ketiga partai dalam setiap perjalannya semakin menunjukkan hasil yang nyata.

"Semakin banyak kemajuan yang kami peroleh. Ada tim kecil sebagai penghubung dan yang mematangkan rencana koalisi ini," katanya.

Sambungnya, titik temu memang masih dicari untuk mencapai final. Hal ini, karena ketiga partai bersepakat bahwa semua memiliki hak yang sama untuk berpendapat.

"Setiap dari kami pun bebas berbicara, menyampaikan pemikiran. Lalu, semuanya dibahas, dibedah bersama secara rasional dan obyektif," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya